TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada awal bulan Mei, Selasa (2/5/2023) pagi lesu pada pembukaan.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) saat dibuka langsung terperosok ke zona merah.
IHSG melorot 7,24 poin atau 0,10 persen ke 6.908,75 pda pagi ini pukul 09.00 WIM.
Baca juga: IHSG Sentuh 6.800, Kapitalisasi Pasar Saham Lompat Rp 100 Triliun Sepekan
Sebanyak 173 saham naik, 143 saham turun dan 234 saham stagnan.
Enam indeks sektoral melemah, mengikuti pelemahan IHSG. Sedangkan empat indeks sektoral lainnya selamat ke zona hijau.
Indeks sektoral dengan pelemahan terdalam adalah sektor energi yang turun 1,04 persen, sektor barang baku turun 0,67 persen dan sektor kesehatan yang turun 0,39%.
Sedangkan indeks sektoral yang menguat adalah sektor barang konsumen non primer yang naik 0,57%, sektor teknologi naik 0,05% dan sektor keuangan naik 0,05%.
Total volume perdagangan saham di bursa pagi ini mencapai 615,49 juta saham dengan total nilai Rp 500,40 miliar.
Top gainers LQ45 pagi ini adalah:
1. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) (0,98%)
2. PT Toer Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) (0,97%)
3. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) (0,85%)
Baca juga: Rupiah Perkasa Tembus di Bawah Rp 15.000/Dolar AS, IHSG Drop 0,05 Persen ke 6.805
Top losers LQ45 pagi ini adalah:
1. PT United Tractors Tbk (UNTR) (-6,92%)
2. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) (-6,91%)
3. PT Bukit Asam Tbk (PTBA) (-6,76%)
(Herlina Kartika Dewi)