Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) mengatakan, realisasi konsumsi bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite per April 2023, sudah di angka 9,26 juta kiloliter (kl).
Kepala BPH Migas Erika Retnowati mengatakan, jumlah tersebut sudah mencapai sekira 28,44 persen dari kuota 32,56 juta kl.
"Jadi, sekira 28,44 persen ini realisasi penyaluran Pertalite sampai bulan April," ujarnya dalam konferensi pers "Penutupan Posko Nasional Sektor ESDM" di Gedung BPH Migas, Jakarta, Selasa (2/5/2023).
Baca juga: BPH Migas Sebut Daerah Boleh Batasi Pembelian BBM Jenis Pertalite Meski Belum Ada Peraturannya
Pada tempat sama, SVP Retail Fuel & Sales PT Pertamina Patra Niaga Pramono menyampaikan, pertumbuhan ini sangat relevan melihat kondisi perekonomian sudah bertumbuh bagus.
"Konsekuansinya terjadi peningkatan. Namun demikan, untuk Pertalite, kuotanya masih dapat diantisipasi dan dapat salurkan sesuai kebutuhannya," katanya.
Dia menambahkan, pembatasan pembelian Pertalite di lokasi dalam kondisi tertentu pada saat terjadi antrean dilakukan pengaturan-pengaturan.
"Karena meamng kondisinya sudah cukup padat, sehingga ada di lokasi-lokasi tertentu ada pembatasanm. Namun hal ini tidak terhubung secara langusng dengan pembatasan yang subsidi tepat ini di luar dari konteks itu," pungkasnya.