News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Menko Airlangga: Proyek Strategis Nasional akan Jalan Terus Siapapun Pemerintahnya

Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Seno Tri Sulistiyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto dalam acara temu media dan komunitas bertajuk 'Social Space Sewindu PSN' yang diselenggarakan oleh KPPIP (Komite Percepatan Penyelesaian Infrastruktur Prioritas) di Jakarta, Senin (8/5/2023). Acara ini sekaligus juga menandai diluncurkannya program Sewindu PSN untuk memperingati delapan tahun berjalannya Proyek Strategis Nasional (PSN). Sejak tahun 2016 hingga Mei 2023, KPPIP telah mengakselerasi penyelesaian pembangunan 156 PSN di berbagai wilayah guna mendukung pembangunan nasional dan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan merata di seluruh Indonesia guna mencapai Indonesia Emas 2045. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menyampaikan beberapa pembangunan yang sifatnya infrastruktur dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) akan terus berjalan.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, contohnya adalah pembangunan jalan yang akan terus berlangsung di era Presiden siapapun.

"Pembangunan jalan kan setiap pemerintah membangun jalan, kita tahu jalan tol pertama adalah Jakarta-Bogor. Nah, siapapun pemerintah melanjutkan jalan tol tersebut," ujarnya dalam media and community gathering bertajuk “Social Space Sewindu PSN” di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta, Senin (8/5/2023).

Baca juga: Kunjungi 3 Provinsi, Menteri ATR/BPN Pastikan PSN Berjalan Berkelanjutan

Menurutnya, tidak bisa karena pemerintahan ingin berubah, maka proyek jalan tol misalnya akan langsung diberhentikan.

"Lalu, kita bicara jalan kereta api, itu terus berlanjut. Kita bicara publik infrastruktur, apakah busway, apakah MRT, saya yakin jalan terus siapapun pemerintah karena itu adalah kebutuhan masyarakat, jadi kita lihat kebutuhan publik," katanya.

Lebih lanjut, ketua umum Partai Golkar tersebut menambahkan, sama halnya kawasan ekonomi khusus juga diyakini akan jalan terus.

"Kapan kawasan industri itu dibangun? Itu kan di era tahun 90-an. Apakah berhenti? tidak karena itu kebutuhan daripada sebuah negara dan kebutuhan produktivitas, ujungnya adalah kebutuhan lapangan kerja," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini