Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI), Hery Gunardi memberikan tanggapannya terkait kemungkinan mundurnya jadwal pelunasan biaya perjalanan ibadah haji (Bipih).
Hal ini diungkapkan Hery di tengah adanya gangguan layanan perbankan di BSI.
Pelunasan Bipih 2023 seharusnya ditutup pada 5 Mei 2023 diperpanjang sampai dengan 12 Mei 2023. Saat ini banyak jamaah haji yang melakukan pelunasan bipih lewat BSI.
"Pembayaran terakhir kayaknya mundur ya, kalau gak salah tanggal 12 (Mei)," ucap Hery di Wisma Mandiri Jakarta, Kamis (11/5/2023).
Hery juga menegaskan, tabungan haji yang dikelola BSI dalam kondisi aman. Meskipun terdapat isu yang menyebutkan dana nasabah turut terdampak pasca adanya dugaan serangan siber terhadap BSI.
"Aman kok (untuk dana nasabah haji di BSI)," tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Hilman Latief mengimbau agar Kanwil di daerah mendorong jemaah melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih).
Kemenag telah memperpanjang pelunasan Bipih hingga 12 Mei 2023. "Kami imbau kepada Kanwil dan Kemenag untuk mendorong jemaah agar segera melunasi Bipih," ujar Hilman melalui keterangan tertulis, Senin (8/5/2023).
Hilman mengatakan jemaah haji cadangan akan mengisi kuota tambahan.
Baca juga: Layanan Cabang, ATM dan Mobile Banking BSI Sudah Kembali Normal
"Serta menyampaikan informasi bahwa jemaah haji cadangan akan mengisi kuota tambahan dan mendata jemaah lunas Bipih yang akan menunda keberangkatannya," tambah Hilman.
Hilman mengungkapkan pelunasan hingga 5 Mei 2023 sudah mencapai 188.964 jemaah atau sebesar 84,96 persen.
Sementara untuk visa Biometrik sekitar 70 persen, penyediaan layanan akomodasi dan konsumsi di Arab Saudi juga sudah mencapai tahap akhir.
Baca juga: Dirut: Serangan Siber Pemicu Error-nya Layanan Perbankan BSI
Begitu juga dengan rekrutmen Petugas PPIH Arab Saudi, sudah seluruhnya dilakukan Bimtek.
Rencana jadwal keberangkatan Petugas Haji pada 20 Mei 2023 untuk Daker Madinah dan Bandara, serta pada 27 Mei 2023 untuk Daker Makkah. Sementara untuk keberangkatan Petugas Tambahan pada 27 Mei 2023.