TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nilai tukar rupiah terus melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada Senin awal pekan hari ini.
Nilai tukar ruiah kembali bergerak di atas Rp 14.800 per dolar AS dan mencapai level paling lemah dalam tiga pekan terakhir.
Kurs rupiah spot berada di Rp 14.814 per dolar AS pada perdagangan Senin (15/5) pukul 9.14 WIB. Kurs rupiah melemah 0,43 persen jika dibandingkan dengan posisi akhir pekan lalu Rp 14.751 per dolar AS.
Pelemahan nilai tukar rupiah ini melanjutkan pelemahan dua pekan berturut-turut di bulan Mei 2023.
Pelemahan rupiah pagi ini sejalan dengan pergerakan mayoritas mata uang Asia. Tetapi, rupiah mencatat pelemahan yang paling tajam.
Menyusul rupiah, won Korea melemah 0,37%, ringgit Malaysia melemah 0,32%, dan peso Filipina melemah 0,31%.
Setelah itu, ada dolar Taiwan, yen Jepang, yuan China, dan dolar Hong Kong yang juga melemah terhadap the greenback. Sementara baht Thailand dan dolar Singapura menguat terhadap dolar AS.
Baca juga: Awal Pekan, Pergerakan Rupiah Melemah di Atas Level Rp14.800 per Dolar AS
Di sisi sebaliknya, dolar AS masih menguat di tengah kekhawatiran default utang AS jika tidak tercapai kesepakatan atas peningkatan pagu utang.
Indeks dolar yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia melemah tipis ke 102,64 dari akhir pekan lalu di 102,68.
Laporan Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Sumber: Kontan