Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Perhubungan menyatakan, pelaksanaan mudik Angkutan Lebaran 2023 telah berjalan lancar.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, lonjakan pemudik yang sudah diprediksi mampu diantisipasi dengan baik.
Menurut hasil survei Indikator, kepuasan masyarakat terkait penyelenggaraan mudik Lebaran 2023 sebesar 78 persen. Jumlah itu meningkat jika dibandingkan tahun lalu sebesar 73 persen.
"Alhamdulillah, lonjakan pemudik yang sudah kami prediksi akan terjadi pada tahun ini dapat diantisipasi dengan baik. Ini berkat kerjasama dan koordinasi yang baik dari semua pihak yang terlibat, mulai dari tahap persiapan hingga pelaksanaan," kata Menhub Budi dalam keterangannya, Selasa (16/5/2023).
Meski begitu, keberhasilan pelaksanaan mudik Lebaran tahun ini menjadi evaluasi untuk tahun depan. Terlebih, minat masyarakat diprediksi akan semakin tinggi.
Kata dia, sejumlah evaluasi akan dilakukan agar penanganan arus mudik dan balik Lebaran tahun depan dapat berjalan lebih baik lagi, khususnya di titik-titik krusial seperti di Jalur Tol Trans Jawa dan Pelabuhan Penyeberangan Merak–Bakauheni.
"Penyelenggaraan mudik tahun depan akan lebih menantang karena animo masyarakat yang akan mudik akan semakin tinggi dan harapan masyarakat atas kelancaran arus mudik dan balik juga akan semakin tinggi," ujarnya.
Jumlah penumpang angkutan umum pada arus mudik dan balik tahun ini meningkat 12,98 persen, jika dibandingkan dengan tahun 2022.
Total jumlah kendaraan pada arus mudik dan balik meningkat 6,1 persen jika dibandingkan dengan tahun 2022.
Baca juga: KAI Temukan 165 Barang Berharga Pemudik Tertinggal di Stasiun dan Kereta, Dompet Hingga Laptop
Berdasar hasil survei evaluasi penanganan mudik 2023 yang dilakukan lembaga survei Indikator, kepuasan atas penyelenggaraan mudik dari kelompok masyarakat yang melakukan mudik (kelompok pemudik) jauh lebih tinggi yaitu mencapai 89,5 persen.
Masyarakat paling banyak merasa puas dengan kondisi pengaturan lalu lintas (81.8 persen) selama arus mudik/balik Lebaran tahun 2023, kemudian angkutan umum (73.4 persen), ketersediaan bahan bakar (71.8 persen), dan kondisi jalan (64.3 persen).
Baca juga: Pemudik asal Bandung Meninggal Dunia Saat hendak Beristiahat di Lingkar Gentong Tasikmalaya
Selanjutnya, diasumsikan pergerakan masyarakat yang melakukan perjalanan mudik mencapai 132-134 juta orang atau tidak jauh berbeda dengan survei yang dilakukan Kemenhub dengan perkiraan mencapai 123,8 juta orang.