Laporan Wartawan Tribunnews, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, BEIJING – Maskapai penerbangan China Eastern Airlines bersiap mengoperasikan pesawat berbadan sempit C919 untuk pertama kalinya pada Minggu (28/5/2023).
Menurut China Eastern, penerbangan perdana pesawat C919 akan dilakukan dari Bandara Internasional Shanghai Hongqiao dengan tujuan Bandara Ibukota Beijing.
Pengoperasian komersial pesawat C919 diharapkan dapat mematahkan duopoli lama antara Airbus dan Boeing di industri manufaktur maskapai penerbangan dunia.
Baca juga: China Eastern Terima Pengiriman Tahap Pertama Pesawat C919 Buatan COMAC
Sebagaimana diketahui, pesawat C919 diproduksi oleh Commercial Aviation Corp of China (COMAC) untuk menyaingi keluarga jet lorong tunggal Airbus A320neo dan Boeing 737 MAX.
China Eastern sendiri telah menandatangani kontrak untuk lima pesawat C919 pada Maret 2021. Maskapai tersebut menerima pesawat C919 pertamanya dengan nomor B-919A pada Desember 2022 dan telah memulai beberapa kali uji coba penerbangan tanpa penumpang.
Tahun lalu, kantor berita China Xinhua mengatakan pesawat C919 akan melakukan penerbangan komersial pertamanya pada musim semi 2023.
Pesawat berkapasitas 164 penumpang ini hadir dengan tata letak kabin dua kelas, terdiri dari kelas bisnis dan ekonomi.
Meskipun dirakit di China, pesawat C919 sangat bergantung pada komponen Barat, termasuk mesin dan avionik dari perusahaan termasuk General Electric, Safran dan Honeywell International.