News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Emiten Pusat Perbelanjaan PAMG Optimistis Kinerja Keuangan Pulih pada Tahun Ini

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Seno Tri Sulistiyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pekerja beraktivitas di Galeri PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta. Emiten pengelola pusat perbelanjaan Mal Pekanbaru PT Bima Sakti Pertiwi Tbk (PAMG) sepanjang tahun lalu membukukan pendapatan sebesar Rp 54 miliar, meningkat 17 persen dari pendapatan di tahun sebelumnya Rp 46 miliar.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Emiten pengelola pusat perbelanjaan Mal Pekanbaru PT Bima Sakti Pertiwi Tbk (PAMG), optimistis kinerja keuangan bakal pulih tahun ini seiring dengan pencapaian di kuartal I 2023 yang berhasil meraih laba bersih dari periode yang sama tahun lalu.

Direktur Utama PT Bima Sakti Pertiwi Tbk, Christopher Sumasto Tjia mengatakan, keyakinan akan pemulihan kinerja perseroan tahun ini didorong oleh optimisme pertumbuhan ekonomi yang akan berlanjut di tahun ini.

Berbagai indikator domestik dan eksternal menunjukkan ketahanan perekonomian Indonesia cukup impresif.

Baca juga: Pedagang Pasar Tradisional dan Pusat Perbelanjaan Mulai Bangkit Pasca-Pemerintah Cabut Aturan PPKM

“Sejalan dengan mulai berakhirnya pandemi dan selesainya pembatasan sosial, maka jalur wisata pun telah terbuka. Sebab itu kami optimistis tingkat wisatawan dan tingkat pengunjung mal akan meningkat sehingga berpengaruh positif terhadap pencapaian kinerja kami,” kata Christopher, dalam Paparan Publik dikutip Sabtu (27/5/2023).

Berdasarkan data laporan keuangan, perseroan berhasil membalikkan keadaan dari rugi bersih sebesar Rp 830,04 juta di kuartal I 2022 menjadi laba bersih Rp 279,20 juta di kuartal I 2023.

Perbaikan kinerja itu seiring dengan pendapatan yang naik 6,08 persen menjadi Rp 13,61 miliar, dari pendapatan kuartal I-2022 sebesar Rp 12,83 miliar.

Pendapatan terbesar masih diperoleh dari pendapatan sewa Rp 6,75 miliar atau berkontribusi 50 persen, sementara sisanya disumbang dari bisnis pengelolaan.

Paparan Publik ini digelar sehari setelah perseroan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 24 Mei 2023 di Jakarta.

Hasil RUPST di antaranya menyetujui dan mengesahkan Laporan Tahunan 2022 dan menyetujui tidak membagikan dividen untuk tahun buku 2022 dikarenakan perseroan masih mengalami kerugian.

Direktur Keuangan PAMG Leonardus Sutarman mengatakan, sepanjang tahun lalu, perseroan mampu membukukan pendapatan sebesar Rp 54 miliar, meningkat 17 persen dari pendapatan di tahun sebelumnya Rp 46 miliar.

Peningkatan pendapatan ini disebabkan kenaikan pendapatan sewa 26,84 persen atau setara Rp 5,6 miliar dan pendapatan pengelolaan yang naik 8,74 persen atau setara dengan Rp 2,2 miliar.

Leonardus menjelaskan, efektivitas strategi pemasaran dan didukung dengan efisiensi yang baik membuat perseroan berhasil memangkas rugi bersih di 2022 sebesar 69 persen menjadi Rp 3,2 miliar, dibandingkan tahun sebelumnya yang rugi Rp 10,46 miliar.

“Penurunan ini berpengaruh terhadap penurunan rugi neto yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk dan kepentingan non-pengendali menjadi sebesar minus Rp 1,03 per saham pada tahun 2022 dari minus Rp 3,35 pada tahun 2021,” kata Leonardus.

Sampai dengan akhir Desember 2022, perseroan mencatat volume kunjungan masyarakat di Mal Pekanbaru sebanyak 6.863.127 orang, meningkat 46 persen dibanding kunjungan di tahun 2021 yakni 4,7 juta pengunjung.

Strategi 2023, Christopher mengatakan tahun ini perseroan akan terus berupaya untuk meningkatkan tingkat kunjungan di Mal Pekanbaru dengan mengadakan banyak acara kegiatan hiburan, perayaan dan sejenisnya serta melengkapi varian F&B (food and beverages).

“Dalam waktu 3 tahun ke depan, kami akan fokus melebarkan unit bisnis F&B, misalnya Foodcourt dan menawarkan unit-unit yang tersedia kepada perusahaan dengan merek dagang terkenal, branded, dan memberikan harga sewa yang “bersahabat” kepada pemilik UMKM. Kami juga menyiapkan konsep Jewelery Center guna menarik kalangan," urainya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini