Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Schneider Electric Indonesia terbuka untuk berpartisipasi ke dalam proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) yang tengah dibangun di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Building Business Vice President Schneider Electric Indonesia and Timor Leste, Hery Saputra mengatakan, pihaknya siap untuk berpartisipasi ke dalam proyek pemerintah tersebut.
Baca juga: Schneider Electric Garap Pasar Bangunan Berkelanjutan dan Efisien Serta Ramah Energi
"Saat ini siap. Kami pasti berusaha untuk berpartisipasi dan mendukung. Itu (IKN) merupakan sebuah hal yang baik. Pemerintah kita punya mimpi dan cita-cita membangun ibu kota negara dengan konsep smart city dan sebagainya," katanya kepada wartawan di Jakarta, Senin (29/5/2023).
"Kami punya solusinya. Kami siap menjadi mitra mereka untuk diskusi bersama-sama," lanjut Hary.
Menurut Hary, Schneider Electric mampu menggarap berbagai potensi yang ada di IKN.
"Kalau bisa kami garap semua, kami garap semua. Kami harus seluas-luasnya menggarap market yang ada, potensi yang ada," ujarnya.
Ia merasa saat ini banyak pihak yang tengah berpikir agar bagaimana bisa memberikan yang terbaik untuk IKN.
"IKN ini kan hot topic. Enggak cuma kami, vendor lampu, vendor kaca, akan berpikir bagaimana bisa memberikan yang bak, membangun bersama-sama. Pasti solusi terbaik bisa kita kerahkan ke sana," kata Hary.
Baca juga: Schneider Electric Pamer Capaian Industri 4.0 Indonesia di Hannover Messe 2023
Schneider Electric sendiri kini sedang menggarap pasar bangunan berkelanjutan dan efisien, serta ramah energi.
Hal itu ditunjukkan melalui produk mereka yang dapat menjadikan sebuah bangunan lebih ramah energi dan lingkungan.
"Kami mewujudkan bangunan ramah energi dan ramah lingkungan dalam konteks revitalisasi fasilitas bangunan eksisting dan pembangunan fasilitas bangunan baru untuk mengurangi emisi karbon, efisiensi biaya operasional, dan sustainability atau keberlanjutan,” ujar Hary.