Selain ilmu baru yang didapat, keramahan crafter juga diapresiasi.
"Kakaknya baik banget, humble, dan mau berbagi ilmu. Seru banget pokoknya," imbuh Aida.
Diapresiasi Pelaku Wisata
Sementara itu, agenda studi industri SMKN 2 Cirebon ini direncanakan dan dikelola bersama Greviar Wisata.
Pimpinan Greviar Wisata, Hendri Gunawan mengapresiasi komunitas UMKM bidang crafter di Solo Raya.
"Ini paling spesial, baru pertama kali menemukan komunitas yang kompak, friendly, dan punya produk menarik," ungkap Hendri saat dihubungi Tribunnews, Kamis (1/6/2023).
Baca juga: Cerita Pelaku UMKM Suvenir dari Kain Jumputan Khas Solo: Awalnya Jalankan Hobi, Melejit saat Pandemi
Hendri juga mengapresiasi Pemerintah Kota Solo yang memfasilitasi UMKM atau IKM.
"Saya jujur tidak menyangka bakal sebagus itu, benar-benar di luar ekspektasi saya, lebih tinggi daripada ekspektasi saya," pujinya.
Diketahui, Solo dan Yogyakarta menjadi tujuan kunjungan industri siswa SMKN 2 Cirebon tahun ini.
Selain mengunjungi IKM Center Solo, siswa jurusan Tata Busana SMKN 2 Cirebon juga berkunjung ke PT Sritex.
Hendri mengatakan para siswa dan guru sangat berantusias dalam kunjungan ini.
"Karena jurusan Tata Busana, mereka antusias bisa belajar memanfaatkan kain-kain kelebihan produksi jadi sesuatu yang berharga, pelayanan IKM crafter juga baik," ungkapnya.
Tanggapan Pihak Sekolah
Dihubungi terpisah, Ketua Program Keahlian Tata Busana SMKN 2 Cirebon, Yayah Chodijah mengaku senang dengan apa yang didapatkan para siswa di IKM Center bersama Komunitas Crafter Solo Raya.