Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat sebaran inflasi bulanan pada Mei 2023 menurut wilayah, di mana secara umum terlihat dari 90 kota Indeks Harga Konsumen (IHK), terdapat 77 kota mengalami inflasi.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini mengatakan, dari 77 kota tersebut, 67 kota mengalami inflasi di atas inflasi nasional 0,09 persen, 10 kota lainnya mengalami inflasi di bawah inflasi nasional, dan 13 kota lainnya mengalami deflasi.
"Pada Mei 2023, inflasi bulanan tertinggi terjadi di Tanjung Pandan sebesar 1,28 persen," ujarnya dalam konferensi pers, Senin (5/6/2023).
Baca juga: Rupiah Pekan Depan, Pengamat: Investor Nantikan Data Inflasi dan Cadangan Devisa
Di Tanjung Pandan, komoditas penyumbang inflasi di antaranya adalah ikan segar dengan andil sebesar 0,51 persen, daging ayam ras 0,25 persen, tarif angkutan udara 0,14 persen, dan bawang merah 0,13 persen.
Lebih lanjut, Pudji mengungkapkan, deflasi terdalam pada Mei 2023 secara bulanan terjadi di Kota Kupang dengan deflasi minus 0,79 persen.
"Sementara dari 13 kota yang mengalami deflasi pada Mei 2023, deflasi terdalam terjadi di Kota Kupang, yaitu sebesar minus 0,79 persen," katanya.
Dia menambahkan, sebaran inflasi tertinggi dan deflasi terdalam dari masing-masing pulau, yakni di Pulau Sumatra inflasi tertinggi terjadi di Tanjung Pandan sebesar 1,28 persen, dan deflasi terdalam di Kota Tanjungpinang sebesar minus 0,27 persen.
Di Pulau Jawa, inflasi tertinggi terjadi di Sumenep sebesar 0,66 persen, dan deflasi terdalam terjadi di DKI Jakarta sebesar minus 0,10 persen.
Di Pulau Kalimantan, inflasi tertinggi terjadi di Kotabaru sebesar 0,56 persen dan deflasi terdalam terjadi di Kota Tarakan sebesar minus 0,20 persen.
Baca juga: Inflasi Meroket, AS Tidak Punya Tim Pengendali Seperti Indonesia
Di Kepulauan Bali Nusra, inflasi tertinggi terjadi di Singaraja sebesar 0,37 persen, dan deflasi terdalam terjadi di Kota Kupang sebesar minus 0,79 persen.
Di Kepulauan Maluku dan Papua, inflasi tertinggi terjadi di Merauke sebesar 1,03 persen, dan deflasi terdalam terjadi di Kota Jayapura sebesar minus 0,05 persen.
"Di Pulau Sulawesi, inflasi tertinggi terjadi di Kota Baubau sebesar 0,84 persen, dan deflasi terdalam di Kota Manado sebesar minus 0,22 persen," pungkasnya.