Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pj Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw mengatakan akan memaksimalkan mandat yang diberikan kepada dirinya sebagai kepala daerah terutama upaya mengentaskan kemiskinan.
"Bicara tentang pengentasan kemiskinan adalah masalah yang sangat penting. Yang dalam penyelenggaraannya membutuhkan kerja keras," ucap Waterpauw dalam acara hybrid Bangga Buatan Indonesia: Ayo Papua Barat Mendunia yang digelar Tribun Network, Senin (12/6/2023).
Dia menyatakan meski setiap tahunnya angka kemiskinan menurun tetapi perlu adanya upaya percepatan. "Kita masih jauh dari sasaran yang ditetapkan oleh pemerintah terutama dalam tingkat nasional, rata-rata tingkat kemiskinan di Indonesia berada pada angka dua digit," ungkap Waterpauw.
Menurutnya, angka kemiskinan di tujuh kabupaten Provinsi Papua Barat masih di atas angka tersebut. "Tingkat kemiskinan di Kabupaten Fakfak masih 22 persen, Manokwari 20 persen, Bintuni 29 persen, Kabupaten Pegunungan Arfak masih 34 persen," ucapnya.
Apabila di rata-ratakan tingkat kemiskinan di Papua Barat masih sekitar 26 persen. Karena itu, pemerintah Provinsi Papua Barat akan mendorong program yang terukur didukung dengan kedisiplinan dalam menyukseskan jalannya program.
Baca juga: BPS Catat Rerata Angka Kemiskinan 212 Kabupaten/Kota Prioritas Pemerintah Turun ke Angka 2,76 Persen
"Kita juga harus berani memangkas halangan-halangan yang membatasi untuk mencapai sasaran dari pada program, tanpa konsistensi penanggulangan kemiskinan akan sangat sulit dicapai," kata dia.