News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tekan Kecelakaan Pekerja Tambang, Industri Terapkan Sistem Pemantauan Berbasis Teknologi Digital

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Alat berat operasional tambang yang telah dipasang GPS untuk memudahkan pengawasan dan membuat operasional tambang menjadi lebih efektif dan efisien

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Sulistiono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Semen Indonesia (SIG) meningkatkan keselamatan dan kesehatan kerja para pekerja tambang di wilayah operasional perusahaan, melalui penerapan teknologi.

Teknologi ini berupa sistem pemantauan tambang secara online selama 24 jam yang telah diterapkan di Pabrik Tuban berbasis teknologi digital Quarry Mining Command Center (QMCC).

Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni mengatakan, pengawasan operasional tambang secara langsung pada area penambangan yang luas membutuhkan banyak koordinasi dan waktu, sehingga memiliki kelemahan tidak semua area bisa diawasi secara optimal.

Baca juga: Laba Bersih Semen Indonesia Sepanjang 2022 Tumbuh 15,5 Persen Menjadi Rp2,36 Triliun

Menurutnya, penerapan QMCC telah membantu optimalisasi aktivitas pengawasan dan membuat operasional tambang menjadi lebih efektif serta efisien.

“Kebutuhan data lapangan juga dapat didistribusikan secara lebih aktual dan akurat sehingga pengambilan keputusan bisa dilakukan dengan cepat dan tepat," ucap Vita, Selasa (13/6/2023).

Ia menyebut, selain membuat operasional tambang lebih optimal, sistem pengawasan QMCC juga memastikan penerapan kaidah good mining practice dan budaya K3 dalam operasional tambang perusahaan berjalan dengan baik.

Baca juga: Pemegang Saham Restui Semen Indonesia Terbitkan 1,07 Miliar Saham Baru

"Sejak diterapkannya QMCC pada 2022 hingga saat ini, Pabrik SIG Tuban mencatatkan nihil kecelakaan dalam operasional tambang,” kata Vita.

QMCC bekerja dengan menggunakan aplikasi monitoring secara terintegrasi seperti pelacak GPS yang dipasang pada alat berat, fatigue sensor dan camera dipasang dalam kabin pada kendaraan operasional tambang yang berfungsi mendeteksi tingkat kelelahan operator dengan mengukur aktivitas gerakan mata, detak jantung, dan tingkat stress.

Seluruh informasi yang bersumber dari aplikasi pengawasan tersebut, ditampilkan pada layar pusat kontrol dan dipantau petugas yang bertindak sebagai komando operasional.

Dengan demikian, potensi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan akibat kondisi dan tindakan tidak aman dapat diantisipasi sejak dini.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini