Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Pandemi Covid-19 memberi pengalaman baru bagi para usaha kecil termasuk pedagang makanan.
Pembayaran digital melalui QRIS misalnya mendapat sambutan positif dari pedagang.
Mulai dari kemudahan transaksi hingga pencatatan keuangan yang lebih rapi.
Terlebih bagi Nur Edy pemilik usaha Soto Ayam Lamongan Cak Edy di kantin karyawan Kompas Gramedia (KG), Palmerah.
Ia mengatakan, QRIS membantu kesehariannya melayani pembeli di jam istirahat.
"Ini memudahkan bagi kita ya. Kan menyingkat waktu. Jam makan efektif butuh kecepatan," kata dia saat ditemui Tribunnews.com, Senin (12/6/2023).
Ia mengisahkan, penggunaan pembayaran digital dengan QRIS diusahanya masih tergolong baru.
BRI memberi fasilitas QRIS di Soto Ayam Lamongan pada tahun 2022.
"Kemudahan kita saat transaksi pembayaran kita tidak harus cari-cari duit, tidak perlu kembalian. Jadi saat pelonggaran mulai ada kantin bisa dibuka, BRI berikan QRIS ini," urai Edy.
Selain itu, dalam transaksi keuangan lain Edy juga memanfaatkan penggunaan aplikasi serba bisa BRImo
"Tidak repot cetak mutasi rekening dengan datang ke kantor BRI. Sekarang bisa dilihat di BRImo. Enggak lagi pergi ke ATM kalau mau transfer. Semua bisa," kata binaan BRI Tomang, Jakarta ini.
Baca juga: Cara Aktivasi M-Banking BRImo untuk War Tiket Timnas Indonesia vs Argentina
Diketahui, BRI terus mendukung program pemerintah untuk menggunakan QRIS bagi masyarakat.
Harapannya dengan QRIS dapat meningkatkan efisiensi dalam bertransaksi karena tidak membutuhkan uang fisik sehingga transaksi bisa lebih cepat dilakukan.