Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) mencatatkan peningkatan pendapatan sebesar 74 persen pada Q1 2023 menjadi 214,21 juta year-on-year (YoY).
Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 123,08 juta dolar AS.
Peningkatan pendapatan di antaranya berasal dari kontribusi salah satu anak perusahaan MDKA yang baru melaksanakan penawaran umum saham perdana, yaitu PT Merdeka BatteryMaterials Tbk (MBMA), melalui penjualan Nickel Pig Iron.
Presiden Direktur MDKA, Albert Saputro mengatakan, grup MDKA akan terus berfokus untuk memperkuat fundamental bisnis melalui sejumlah hal.
Ada inovasi, optimalisasi peluang investasi, dan penguatan anak usaha yang terus memberikan kontribusi maksimal terhadap kinerja grup.
"Kami yakin MDKA memiliki ruang pertumbuhan yang besar dalam meningkatkan kinerja keuangan," kata Albert dalam keterangannya di Jakarta, dikutip Rabu (14/6/2023).
Menurut Albert, rekam jejak yang solid menjadikan MDKA sebagai perusahaaan pertambangan dengan valuasi yang terus tumbuh positif.
Baca juga: Kuartal I 2023 VTNY Bukukan Lonjakan Pendapatan 243 Persen
"Rekam jejak yang solid dan fundamental bisnis yang ditopang kinerja positif dari anak usaha telah menjadikan MDKA sebagai perusahaan pertambangan dengan valuasi yang terus tumbuh positif,” ujarnya.
Baca juga: Ditopang Pendapatan Usaha, Pertamina Patra Niaga Raup Laba Bersih 193,07 Juta Dolar AS di 2022
Sebagai informasi, per 31 Desember 2022, grup MDKA memiliki portofolio aset sumber daya mineral dengan cadangan sebesar 35,2 juta ounces emas, 8,4 juta ton tembaga, 79 juta ounces perak, 13,8 juta ton nikel, dan 1 juta ton kobalt.