News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Perusahaan Perangkat Lunak Oracle PHK Ratusan Karyawan di Divisi Kesehatan

Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Perusahaan teknologi yang bergerak di bidang perangkat lunak asal Amerika Serikat, Oracle Corp mengumumkan pemutusan hubungan kerja atau PHK terhadap ratusan karyawan.

Laporan Wartawan Tribunnews, Mikael Dafit Adi Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Perusahaan teknologi yang bergerak di bidang perangkat lunak asal Amerika Serikat, Oracle Corp mengumumkan pemutusan hubungan kerja atau PHK terhadap ratusan karyawan.

Menurut laporan dari Insider, pemangkasan tersebut akan menyasar karyawan Oracle yang berada di unit kesehatannya, yakni Cerner Corp.

“PHK itu sebagian besar disebabkan pekerjaan Cerner yang menantang, di mana Departemen Urusan Veteran AS, yang menyewa Cerner mengganti catatan medis buatannya dengan teknologi Cerner,” kata Insider, Kamis (15/6/2023).

Baca juga: Dilanda Krisis, Bank Tertua Australia Westpac PHK 300 Pekerja

Cerner Corp sendiri telah diakuisisi oleh Oracle senilai 28,3 miliar dolar AS pada Desember tahun lalu.

Nantinya karyawan yang terkena PHK akan menerima uang pesangon yang setara dengan empat minggu gaji, ditambah satu minggu untuk karyawan yang masa kerjanya lebih dari satu tahun beserta uang lembur.

Adapun PHK yang dilakukan Oracle mengikuti sejumlah perusahaan teknologi di AS yang telah terlebih dahulu memangkas karyawannya karena bergulat dengan tingkat inflasi yang tinggi dan kenaikan suku bunga.

Reddit PHK 90 Karyawan

Pekan lalu, platform media sosial Reddit juga memangkas 5 persen staf atau 90 karyawannya.

CEO Reddit, Steve Huffman berdalih pemangkasan itu dilakukan karena perusahaan ingin memfokuskan kembali pertumbuhan di masa depan.

“Tim dan saya meninjau dan menyesuaikan rencana kami hingga akhir 2024,” tulis Huffman dalam sebuah memo kepada karyawan, Selasa (6/6/2023).

“Kami menjalani paruh pertama tahun ini dengan solid dan restrukturisasi ini akan memposisikan kami untuk membawa momentum itu ke paruh kedua dan seterusnya,” sambungnya.

Selain itu, Huffman juga mengatakan pihaknya akan mengurangi perekrutan untuk sisa tahun ini menjadi sekitar 100 orang dari rencana awal 300 orang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini