News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Badai PHK

Softbank PHK Putaran Kedua, 30 Persen Staf di Unit Bisnis Vision Fund Bakal Kena PHK

Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SoftBank Group Corp

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Namira Yunia Lestanti

TRIBUNNEWS.COM, SAN FRANCISCO – Perusahaan konglomerat asal Jepang SoftBank Group Corp tengah bersiap merencanakan pemutusan hubungan kerja (PHK) putaran kedua pada 30 persen karyawan yang ada di unit bisnis investasi Vision Fund di cabang Amerika.

Menurut dua sumber Reuters, PHK massal ini akan digelar SoftBank dalam dua minggu kedepan. Pihak juru bicara SoftBank hingga kini masih enggan memberikan konfirmasi resmi terkait rencana PHK tersebut.

Baca juga: SoftBank akan Jual Hampir Semua Sahamnya di Alibaba

Namun menurut informasi yang beredar, PHK dilakukan SoftBank usai unit bisnis Vison Fund gagal membukukan lonjakan laba dan terus merugi sebanyak 970 miliar yen selama Januari hingga 31 Maret 2023.

Serangkaian tekanan ini yang mendorong SoftBank untuk memangkas staf di unit investasi Vision Fund, tak hanya itu untuk mengurangi pembengkakan kerugian SoftBank juga turut menjual sahamnya di Alibaba Group Holding Ltd. senilai 7,2 miliar dolar AS melalui kontrak berjangka prabayar.

SoftBank juga secara radikal telah menarik diri dan mengurangi aktivitas investasinya di bisnis chip, milik perusahaan Arm yang berbasis di Cambridge, Inggris.

Sebelum menggelar PHK massal, pada Mei lalu pendiri SoftBank Masayoshi Son Westpac sempat memberikan isyarat untuk melakukan efisiensi pegawai secara besar – besaran agar dapat menekan kerugian perusahaan selama resesi.

Baca juga: Harga Saham Softbank Rebound Melonjak 5,6 Persen Terdorong Spin Off Alibaba

“Untuk menopang neraca keuangannya, SoftBank kini mulai mencari keseimbangan untuk mengurangi investasi lebih banyak di masa depan agar dapat mengurangi kerugian di unit Vision Fund,” jelas sumber anonim yang mengetahui masalah itu.

PHK seperti ini bukan kali pertama yang dilakukan SoftBank, sebelumnya pada September tahun lalu Perusahaan multinasional asal Jepang, Softbank, dilaporkan telah melakukan proses pemutusan hubungan kerja (PHK) pada 150 staff akibat valuta asing yang merugi sebesar 6 miliar dolar AS, sebagai imbas dari adanya pelemahan nilai yen terhadap penguatan greenback.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini