Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Bank Rakyat Indonesia (BRI) terus memaksimalkan penggunaan Brispot untuk mempermudah proses pengajuan pembiayaan mikro.
Hal ini menjadi salah satu strategi BRI mendigitalisasi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Selama ini, salah satu hambatan yang sering dihadapi pelaku usaha adalah sulitnya mengajukan persyaratan KUR dari lembaga keuangan.
"Proses kredit BRI kini terdigitalisasi. Mantri BRI di pasar pakai handphone. Diproses melalui handphone. Tidak perlu ke kantor lagi seperti dulu antar berkas dan lain-lain," kata Pemimpin cabang BRI KC Kalimalang Moch Syarif Budiman yang ditemui Tribunnews.com, Sabtu (9/6/2023).
Dengan Brispot, pelaku UMKM dapat mengajukan dana pinjaman dengan mudah dan cepat.
Baca juga: Mantan Kembang Desa asal Banten Naik Haji, Doakan Ibu Ibu Pengajian ke Tanah Suci
Pelaku usaha dibantu mantri cukup menggunggah dokumen yang diperlukan dan melengkapi formulir pada aplikasi tersebut.
Nantinya verifikasi terhadap permohonan akan dilakukan oleh tim dan jika disetujui maka pinjaman bisa cair dalam kurun waktu sehari.
"Pakai Brispot itu mempercepat proses pengajuan kredit. Ini upaya BRI juga mengurangi nasabah agar tidak meminjam ke rentenir. Sekarang BRI grup sudah tergabung dengan pengadaian dan PNM atau dikenal dengan ultra mikro. Semua bukti bahwa BRI grup memihak kepada UMKM," terang dia.
Adapun syarat pengajuan modal usaha melalui BRIspot diantaranya KTP, NPWP, surat nikah bagi yang sudah menikah, maupun surat izin usaha dari kelurahan atau Nomor Induk Berusaha (NIB) Untuk Usaha Mikro dan Kecil.
Karena itu, Syarif Budiman memandang digitalisasi merupakan kebutuhan dan keharusan bagi UMKM.
"Kontribusi digitalisasi dalam UMKM itu adalah kebutuhan. Kita harus dorong kita yakinkan dengan digitalisasi itu aman, lancar, urusan perbankan jadi mudah," ungkap dia.
Kemudahan dalam mendapatkan pinjaman usaha dirasakan oleh Safitri (32) pemilik Resto Rumah Kayu.
Dari pengalamannya meminjam uang untuk usaha dari BRI sebanyak dua kali Fitri mengaku, prosesnya sangat mudah karena semua dilakukan melalui sistem online.
Ia bahkan tidak keluar rumah atau pergi ke kantor cabang terdekat.
"Saya menghubungi Mantri, kemudian Mantri datang survei dan melengkapi berkas. Tidak lama uang bisa dicairkan," ungkap Fitri.