News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kemiskinan

Kepala Bappenas Suharso Sebut Target 0 Persen Kemiskinan Ekstrem di 2024 Sulit untuk Dicapai

Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Seno Tri Sulistiyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi. Kendala pemerintah dalam menurunkan kemiskinan ekstrem disebabkan oleh pandemi Covid-19.

Pasalnya pemerintah telah melakukan pendataan by name by address sehingga kebijakan yang diterapkan dan langkah yang diambil tepat sasaran.

"Artinya, kalau targetnya itu sudah kelihatan nama dan alamat itu sangat mudah untuk menyelesaikan," katanya.

Selain target sasaran yang jelas, anggaran dari pemerintah yang dilokasikan untuk bantuan sosial jumlahnya kata Jokowi, sangat besar sekali.

Jumlah anggaran Bansos berada diurutan kedua setelah anggaran untuk infrastruktur.

Dengan anggaran yang besar dan sasaran yang terdata, ia yakin angka. kemiskinan ekstrem akan berkurang signifikan.

"Memang ini perlu kerja yang terkonsolidasi di antara kementerian lembaga juga pemerintah daerah, semuanya harus bersama-sama bukan barang yang sulit tetapi memang perlu konsolidasi dan perlu waktu," pungkasnya.

Untuk diketahui pada tahun 2022, kemiskinan ekstrem di Indonesia masih berada pada angka 2 persen dan 14 provinsi berada di atas angka nasional.

Angka tersebut turun dari Maret 2021 yang sebesar 2,14 persen.

Target kemiskinan ekstrem 0 persen tersebut telah tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2019-2024.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini