News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

UMKM Perajin Kayu Pinus di Tawangmangu, Potensi Industri Kreatif Handicraft Karanganyar

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Ayu Miftakhul Husna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Siswo, salah satu inisiator kerajianan kayu pinus di Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah.

Proses ini diperlukan agar kayu tidak berjamur.

Sementara itu Adi Sutaryo Craft memiliki lima orang karyawan tetap.

Apabila banyak pesanan, Siswo memberdayakan warga sekitar.

Baca juga: Cerita Nareswari, Pelaku UMKM Solo Sulap Limbah Koran Jadi Sumber Cuan

Berjuang Bangkit dari Pandemi

Efek pandemi Covid-19 nyatanya begitu terdampak bagi Adi Sutaryo Craft.

Sebelum pandemi, pendapatan per bulan bisa mencapai minimal Rp 15 juta.

Tetapi, setelah gempuran Covid-19 omzet anjlok hingga 90 persen.

Hal ini disebabkan saat pandmi, tidak ada pameran yang diikuti Adi Sutaryo Craft.

"Selama pandemi tidak ada pameran, efek domino pameran luar biasa, setelah pameran pasti pesanan meningkat, soalnya ketemu pembeli," ungkapnya.

Akses Permodalan dan Digitalisasi Pembayaran

Keberlangsungan usaha kerajinan Adi Sutaryo Craft tidak terlepas dari akses permodalan.

Siswo mengatakan usahanya pernah mendapat kucuran dana dari Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI di masa sebelum pandemi.

Sementara itu untuk sistem pembayaran, Adi Sutaryo Craft sudah merambah digitalisasi.

"Karena ikut pameran-pameran, kami sudah bisa menerima pembayaran dengan metode QRIS," ungkap Siswo.

Adi Sutaryo Craft menerima pembayaran dengan metode QRIS (Tribunnews/Wahyu Gilang Putranto)
Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Berita Populer

Berita Terkini