Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pertamina (Persero) memastikan stok bahan bakar minyak jenis Avtur dalam kondisi aman, khususnya untuk kebutuhan penerbangan di Bandara Soekarno Hatta Jakarta pada periode libur Idul Adha 2023.
Diketahui, libur lebaran Idul Adha tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya. Pasalnya Pemerintah mengumumkan libur lebaran Idul Adha menjadi 3 hari yaitu tanggal 28, 29 dan 30 Juni 2023 serta disambut hari Sabtu dan Minggu.
Sehingga, jumlah penerbangan juga mengalami peningkatan.
Pertamina melihat peningkatan pergerakan masyarakat khususnya sektor penerbangan baik domestik maupun internasional sampai dengan akhir bulan.
Karena itu, kondisi operasional, sarana dan fasilitas di Soekarno Hatta Fuel Terminal & Hydrant Installation (SHAFTHI) dan Soekarno Hatta Into Plane Service (SHIPS) diyakinkan dalam kondisi aman dan optimal untuk mendukung kelancaran operasional.
Operation Head Soekarno Hatta Fuel Terminal & Hydrant Installation (SHAFTHI), Immanuel Kornelius Silaen menjelaskan penjualan bahan bakar pesawat terbang mengalami peningkatan selama periodenya libur panjang.
"Idul Adha tahun ini terdapat peningkatan sekitar 16,46 persen dibandingkan dengan konsumsi Avtur pada periode yang sama pada Idul Adha tahun 2022," papar Kornelius, Minggu (2/7/2023).
"Pertamina Aviation Soekarno Hatta telah mengantisipasi dengan memiliki persediaan Avtur yang memadai untuk memenuhi seluruh kebutuhan maskapai penerbangan," sambungnya.
Baca juga: Pertamina Jamin Kebutuhan Avtur untuk 13 Bandara Haji di Seluruh Indonesia
Selain itu, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan mengatakan Pertamina berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan Avtur untuk seluruh penerbangan.
Yakni dengan mempersiapkan ketahanan stok Avtur di Bandara Soekarno Hatta di atas 14 hari.
Baca juga: Biaya Haji Naik, Komnas Haji dan Umrah Singgung Harga Avtur dan Inflasi, DPR: Baru Sekedar Usulan
“Sebagai bandara tersibuk di Indonesia, di bandara Soekarno Hatta SHAFTHI dan SHIPS dibagi 3 shift untuk operasional selama 24 jam. Hal ini untuk mengantisipasi apabila sewaktu-waktu terdapat lonjakan kebutuhan Avtur,” tutup Eko.