Laporan Wartawan Tribunnews, Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dukungan terhadap proyek pembangunan smelter di Indonesia, salah satunya milik Amman Mineral Nusa Tenggara (PT AMNT) di Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat, datang dari PT Krakatau Tirta Industri (KTI), entitas terafiliasi PT Krakatau Steel Tbk (PTKS)
Dukungan ini ditunjukkan dengan turut diundangnya PT KTI dalam kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan jajaran menteri terkait ke lokasi pembangunan pabrik smelter PT AMNT tersebut.
PT KTI akan menyediakan suplai air desalinasi (desal) dan demineralisasi (demin) dengan total kapasitas 320 m3/jam selama 30 tahun untuk mendukung operasional fasilitas Smelter dengan kapasitas total 900.000 ton/tahun.
Program pembangunan Smelter ini menjadi bagian dari upaya hilirisasi hasil sumber daya mineral di dalam negeri, yang bertujuan meningkatkan nilai tambah bagi industri nasional.
Sebagai perusahaan yang memiliki pengalaman lebih dari 40 tahun dalam menyediakan air bersih untuk kawasan industri di Kota Cilegon, PT KTI membangun Desalination and Demineralization Water (DDW) Plant Sumbawa menggunakan teknologi membran sea water reverse osmosis yang canggih untuk suplai kepada AMIN.
Teknologi ini memungkinkan konversi air laut menjadi air bersih yang berkualitas tinggi, memenuhi kebutuhan operasional smelter yang akan mengolah material tambang PT AMNT tersebut.
Dalam kesempatan tersebut juga Direksi PT KTI menghadiri tahapan pengecoran Main Building DDW Plant Sumbawa PT KTI. Direksi optimis fasilitas DDW tersebut dapat beroperasi tepat waktu pada akhir tahun 2023 untuk menyediakan pasokan air desal dan demin yang dibutuhkan bagi AMIN.
Baca juga: MPXL Tuntaskan Pengangkutan Perdana 2.300 Ton Semen Khusus ke Sumbawa untuk Amman Smelter
Alugoro Mulyowahyudi, Direktur Utama KTI di sela kunjungannya ke smelter PT AMNT mengungkapkan bahwa pihaknya senantiasa mendukung rencana pemerintah, khususnya terkait pembangunan smelter.
"Kami optimis bahwa kerja sama ini akan memberikan manfaat nyata bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia dan peningkatan nilai tambah dalam sektor sumber daya mineral," terang Alugoro, Selasa (4/7/2023).
Baca juga: Progres Pembangunan Capai 51,6 Persen, Smelter Amman Mineral di Sumbawa Bakal Rampung Tahun Depan
Ia menambahkan, pihaknya terus berupaya mempertahankan standar keunggulan dalam menyediakan pasokan air desal dan demin yang andal, serta berkomitmen untuk mendukung pembangunan infrastruktur industri nasional.