Dari Sumatera, bergeser ke pulau Jawa, pencapaian PTPN IX dalam Liga PTPN 2023 menasbihkan Perusahaan yang ada di Jawa Tengah tersebut berhasil membawa pulang 4 penghargaan.
PTPN IX menenpati juara ketiga sebagai Operational Excellence On Farm Karet terbaik. Kemudian, peringkat ketiga untuk perusahaan yang menerapkan Operational Excellence Teh Terbaik.
Sedangkan di kategori Unit Kebun dan Pabrik, PTPN IX juga meraih dua penghargaan, yaitu juara ketiga untuk Kebun Ngobo sebagai Kebun Karet Terbaik dan peringkat kelima kebun teh terbaik yakni Kebun Semugih-Kaligua.
Ada pula PTPN X Jawa Timur yang menyabet tiga penghargaan dari Kategori Unit Kebun dan Pabrik Terbaik.
Pabrik Gempolkrep dan Pabrik Pesantren Baru mendapatkan predikat Pabrik Gula Terbaik masing-masing peringkat 2 dan 5 akibat pencapaian dan peningkatan rendemen, produksi gula total, persentase Overall Recovery dan kadar gula dalam tebu.
Unit kerja Kebun Pesantren Baru PTPN X juga memenangkan juara ketiga Kebun Tebu Terbaik karena dianggap sukses mencapai dan meningkatkan produktivitas serta luas areal tebu sendiri.
Lain lagi dengan PTPN XI, yang juga berlokasi di Jawa Timur, yang dinobatkan sebagai PTPN TerEfisien atau The Most Cost Efficient. Penghargaan ini diberikan karena PTPN XI memiliki persentase terendah capaian Rasio SG&A atas Revenue tahun 2022 terhadap tahun 2021.
Kemudian PTPN XI menduduki peringkat kedua Operational Excellence dengan tiga kebunnya yang masuk sebagai Kebun Tebu Terbaik, yaitu juara pertama Kebun Semboro, juara kedua Kebun Asembagoes dan peringkat kelima Kebun Djatiroto.
Sedangkan dua Pabrik Gula nya, yakni Pabrik Djatiroto dan Pabrik Wonolangan juga menyabet juara satu dan juara ketiga Pabrik Gula Terbaik.
Dengan berbagai raihan tersebut, Jatmiko percaya ruang perubahan yang dimiliki Supporting Co ke depan akan berpengaruh positif dan berdampak luas.
"Supporting Co yang akan terbentuk punya PTPN yang memiliki operasional, investasi, bahkan sampai efisiensi biaya terbaik dilingkungan Perusahaan Perkebunan Negara. Ini seharusnya menjadi modal bagi Supporting Co untuk terus melakukan perbaikan pasca merger nanti," ujar Jatmiko.
Baginya, raihan PTPN-PTPN pembentuk Supporting Co tahun lalu seharusnya dapat dipertahankan dan ditingkatkan sehingga menjadi momentum perbaikan yang berkesinambungan yang tidak hanya memperbaiki kondisi Perusahaan, namun juga mampu memberi dampak luas bagi masyarakat.
"Tidak hanya bagi internal perusahaan, perbaikan kinerja anak usaha PTPN Group calon pembentuk Supporting Co ini harusnya dapat lebih luas lagi menjadi penggerak kegiatan perekonomian masyarakat. Kami optimis," pungkas Jatmiko.