Laporan Wartawan Tribunnews, Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Treasury, platform investasi emas yang dikembangkan PT Indonesia Logam Pratama, menjalin kerjasama dengan perusahaan global risk intelligence Shield untuk mencegah tindak penipuan dan membangun kepercayaan terhadap platformnya.
Kerjasama ini akan membantu konsumen di seluruh Indonesia mencapai target keuangan mereka melalui kepemilikan emas, dan teknologi Shield akan memastikan Treasury melakukan hal ini sekaligus mengatasi ancaman penipuan.
Selanjutnya Treasury akan mengedukasi investor mengenai investasi emas dan kondisi pasar dan menawarkan promosi dengan voucher emas digital gratis untuk mendorong transaksi melalui program Treasury Rewards.
Namun, penipu bisa membuat akun palsu dalam jumlah banyak untuk menyalahgunakan inisiatif ini dan menghabiskan sumber daya yang dialokasikan untuk membantu pengguna asli.
Penipu bisa menggunakan taktik rekayasa sosial untuk mendapatkan kredensial konsumen, membeli detail kartu dari dark web, atau dengan mengambil alih akun. Mereka kemudian bisa menggunakan akun atau informasi yang dicuri untuk membuat transaksi dan melakukan pemalsuan pembayaran.
Treasury akan memanfaatkan solusi Device Intelligence Shield untuk membedakan akun palsu dari pengguna asli, sehingga memastikan sumber dayanya digunakan untuk memberikan manfaat bagi pelanggan sesungguhnya dan bukan penipu.
Teknologi ini menggunakan device and behavioural insight di seluruh user journey untuk membangun profil risiko yang lebih menyeluruh, memberdayakan keputusan yang lebih optimal di setiap tahap, termasuk pembayaran.
Shield ID akan meningkatkan kemampuan Treasury secara penuh untuk menghentikan registrasi akun palsu dari perangkat penipuan. Sementara Shield Risk Indicators akan digunakan untuk memperlihatkan perangkat yang menjalankan aplikasi dan alat yang biasanya digunakan untuk melakukan penipuan, seperti app cloner, GPS spoofer, dan emulator.
Alat pemalsuan (fraud tools) seperti ini digunakan untuk membuat identitas digital palsu dengan mudah dan menghindari sistem pertahanan dari traditional fraud defense.
Baca juga: Korban Kasus Penipuan Emas Skema Ponzi Rp 1 Triliun Berharap Sidang Tuntutan Tetap Digelar Hari ini
Shield Sentinel juga akan memastikan Treasury mampu mendeteks secara pasti terjadinya penipuan pada saat hal tersebut terjadi, sehingga mereka dapat secara cepat mengeluarkan perinatal kepada pengguna tersebut atau memblokir perilaku berulang si pelaku.
Dedy Giharto, Head of Technology, Treasury mengatakan pihaknya berkomitmen mendukung masyarakat Indonesia mencapai target keuangan pribadi mereka melalui demokratisasi kepemilikan emas dengan harga yang transparan dan terjangkau. "Kemitraan kami dengan Shield membantu kami memastikan pengguna kami aman dari penipuan," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa, 11 Juli 2023.
Baca juga: Ombudsman Ungkap Sebab Masih Maraknya Masyarakat Tertipu Investasi Bodong
Justin Lie, Founder & CEO, SHIELD menambahkan, emas adalah aset investasi yang sangat stabil dan akses lebih luas ke kepemilikan emas akan meningkatkan inklusivitas keuangan di Indonesia.
"Kami senang sekali bisa bekerja sama dengan Treasury untuk membantu mengembangkan platform yang terpercaya dan bebas dari penipuan, dan untuk memastikan sumber dayanya dimanfaatkan secara efektif dalam mendorong pertumbuhan platform yang murni,” ujarnya.