Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rosan Roeslani dilantik Presiden Joko Widodo menjadi Wakil Menteri II Badan Usaha Milik Negara (BUMN) d Istana Negara, Senin (17/7/2023).

Menurut Menteri BUMN Erick Thohir, kehadiran Rosan akan ikut melanjutkan arah transformasi di Kementerian BUMN. Menurut dia, kapabilitas Rosan tidak perlu diragukan lagi dalam mengemban jabatan Wakil Menteri BUMN.

"Rosan Roeslani sudah tidak perlu lagi dipertanyakan kredibilitas dan kapabilitasnya. Dia memiliki pengalaman sebagai seorang banker, Ketua KADIN Indonesia, dan Duta Besar RI untuk Amerika Serikat sehingga diharapkan dapat mendorong strategi besar BUMN," ujarnya dalam keterangan tertulis hari ini.

Dia meyakini Rosan akan memberikan warna baru dalam upaya transformasi BUMN ke depan.

"Selamat datang Bapak Rosan Roeslani yang punya kiprah mentereng di dunia internasional, baik sebagai pengusaha maupun diplomat. Harapan kita hal ini akan semakin menguatkan upaya BUMN untuk go global," ujar Erick.

Profil Rosan Roeslani

Rosan Roeslani selama ini dikenal sebagai pengusaha anggota Kadin. Pria kelahiran Jakarta, 31 Desember 1968 ini merupakan salah satu dari trio Indonesia yang pernah mengakuisisi klub sepak bola ternama Inter Milan.

Baca juga: Ditunjuk Jokowi Jadi Wamen BUMN, Rosan P Roeslani Tinggalkan Jabatan Dubes RI di AS

Rosan  lulusan Antwerpen European Unversity (Belgia) dan Oklahoma State University, AS, dan namanya makin dikenal sejak menjabat sebagai duta besar ke-21 RI untuk AS di Washington, D.C. mulai Desember 2021.

Sebelumnya dia pernah menjadi Ketua Umum KADIN bidang Perbankan dan Finansial Indonesia periode 2015-2021.

Baca juga: Daftar Wamen yang Dilantik Jokowi, Ada Pahala N Mansury hingga Rosan Roeslani

Dia juga pernah menjabat sebagai Ketua Satuan Tugas Omnibus Law. Dia mengelola bisnis bersama dua sahabatnya, Sandiaga Uno dan Hasbi Hafani dan mendirikan perusahaan fiinancial advisors bernama PT Republik Indonesia Funding yang lebih dikenal sebagai Finance Indonesia sejak 1996.

Pada 2022, perusahannya berganti nama menjadi Recapital.