Laporan Wartawan Tribunnews, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, BERLIN – Perusahaan media asal Jerman ProSiebenSat.1 mengumumkan pemutusan hubungan kerja atau PHK terhadap 400 karyawan pada Selasa (18/7/2023).
Pemangkasan tersebut dilakukan perusahaan sebagai bagian dari langkah restrukturisasi yang berfokus pada aktivitas hiburannya.
"Tujuannya adalah untuk mencapai struktur yang lebih efisien, basis biaya yang kompetitif, dan proses yang secara jelas diarahkan pada transformasi digital," kata juru bicara ProSiebenSat.1 dalam sebuah pernyataan.
Baca juga: Pekerja Indonesia Masih Dibayangi PHK, Kali Ini Lamudi Pangkas Karyawan Sejak Kemarin Usai Roatex
Juru bicara itu menambahkan bahwa perusahaan tidak akan melakukan perekrutan lagi untuk mengisi posisi yang kosong tersebut.
Di sisi lain, Chief Executive Officer ProSiebenSat.1 Bert Habets mengatakan perusahaan telah menyetujui program redundansi sukarela dengan perwakilan karyawan. Hal itu akan berdampak pada pemangkasan yang akan terlihat pada kuartal IV tahun ini.
Adapun langkah tersebut nantinya dapat menekan biaya operasional perusahaan yang diperkirakan mencapai jumlah dua digit juta euro pada tahun ini.
"Kami harus beroperasi dalam lingkungan ekonomi yang sangat menantang selama empat tahun berturut-turut," ujar Habets.
"Pemutusan hubungan kerja merupakan keputusan yang sulit, tetapi diperlukan secara wirausaha sehingga ProSiebenSat.1 dapat meningkatkan kekuatan penghasilannya dan tumbuh kembali secara berkelanjutan,” pungkasnya.