News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bank Mandiri Anggarkan Belanja Modal Sektor Teknologi Senilai Rp2,5 Triliun di 2023

Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Seno Tri Sulistiyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi. Teknologi sudah menjadi bagian penting dari pertumbuhan bisnis perseroan termasuk untuk anggaran capex IT.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) menganggarkan capital expenditure (capex) atau belanja modal untuk perkuat sistem information technology (IT) di 2023 sekira Rp 2,5 triliun atau 62 persen dari total capex.

Direktur Information Technology Bank Mandiri Timothy Utama mengatakan, investasi capex tersebut dialokasikan untuk pembaruan berkelanjutan dari core banking dan pengembangan channel digital seperti Livin' dan Kopra by Mandiri.

"Sampai dengan akhir tahun, anggaran untuk IT tersebut kami proyeksikan akan terserap sepenuhnya," ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (31/7/2023).

Baca juga: Bank Mandiri Sudah Rilis Terbatas Fitur Paylater, Berapa Limit dan Bunganya?

Timothy menjelaskan, teknologi sudah menjadi bagian penting dari pertumbuhan bisnis perseroan termasuk untuk anggaran capex IT.

Capex IT saat ini, lanjutnya, digunakan untuk menciptakan kenggulan melalui sinergi teknologi agar bisa tumbuh lebih cepat daripada pasar.

"Jadi dengan seperti itu, kami memikirkan sebagai prioritas kami terus mengembangkan champion digital products Bank Mandiri, yaitu Livin', Kopra, dan Smart Branch," pungkasnya.

Sebelumnya pada tempat yang sama, Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan, upaya transformasi digital membuahkan hasil positif hingga kuartal II 2023.

Hasil tersebut tercermin dari transaksi digital Bank Mandiri melalui aplikasi Livin’ dan Kopra by Mandiri yang tumbuh signifikan.

"Melalui serangkaian inovasi yang dilakukan dalam setahun terakhir, aplikasi perbankan milik Bank Mandiri ini (Livin') sudah mengelola lebih dari 1,3 miliar transaksi dengan total nilai mencapai Rp 1.500 triliun atau naik 43,4 persen secara year on year (yoy)" ujarnya.

Sementara sampai dengan pertengahan 2023, aplikasi super andalan Bank Mandiri itu telah diunduh lebih dari 28,5 juta kali dengan jumlah pengguna mencapai 19,2 juta.

Kemudian untuk layanan wholesale digital super platform Kopra by Mandiri, berhasil mengelola Rp 9.262 triliun transaksi hingga kuartal II 2023 atau tumbuh 8,6 persen secara yoy atau tahunan.

Pertumbuhan pengguna Kopra by Mandiri yang kini juga telah hadir dalam versi mobile app juga meningkat 123,2 persen menjadi 123.000 pengguna.

“Kehadiran Livin’ dan Kopra by Mandiri juga turut menyumbang pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) khususnya dana murah yang signifikan. Ini membuktikan transformasi digital telah berhasil berkontribusi signifikan terhadap kinerja keuangan dengan tren yang terus membaik,” kata Darmawan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini