Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan tertekan setelah akhir pekan kemarin ditutup naik 0,66 persen ke 6.852.
Analis sekaligus Chief Executive Officer (CEO) Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, tekanan ini berpotensi terjadi jelang rilis beberapa data ekonomi.
"Pergerakan IHSG dalam awal pekan, di mana akan terdapat sentimen dalam negeri berupa rilis data perekonomian cadangan devisa dan PDB. Disinyalir masih akan menunjukkan kondisi perekonomian yang berada dalam keadaan stabil," ujar dia melalui risetnya, Senin (7/8/2023).
Baca juga: IHSG Minus 0,69 Persen Sepekan, Kapitalisasi Pasar Menguap Rp 55 Triliun
Selanjutnya, William memprediksi pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini akan bergerak dalam kisaran 6.821 hingga 6.954.
Menurutnya, satu di antara yang bisa mendorong IHSG ke zona hijau adalah cemerlangnya kinerja emiten.
"Sedangkan, masih berlanjutnya rilis data laporan kinerja emiten yang terlihat didominasi oleh kinerja positif," katanya.
"Tentunya dapat menopang pola gerak IHSG yang memiliki kecenderungan tertekan di tengah capital inflow yang masih terlihat stabil," pungkas William.