Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Cipta Harmoni Lestari (CHL) Groups menargetkan 60 persen unit di Naraya Serpong terjual hingga akhir 2023.
Hal ini berdasarkan komitmen CHL untuk memenuhi harapan dan kebutuhan konsumen untuk segera menempati hunian yang dibeli.
Adapun groundbreaking Naraya Serpong tahap pertama akan dimulai Senin 21 Agustus 2023.
Baca juga: Harga Properti Kuartal II 2023 Naik, Industri dan Pemerintah Diharapkan Sediakan Hunian Terjangkau
"Groundbreaking ini tidak hanya menjadi tonggak khusus dari awal dalam pembangunan nasional, tetapi juga merupakan simbol kuat dalam dari komitmen yang mendalam terhadap para konsumen," tutur Project CEO CHL Setia Iskandar Rusli.
Menggaet arsitek muda yang tengah naik daun yaitu Riri Yakub (Atelier Riri), Naraya Serpong mengusung konsep Tropical kontemporer yang tampak modern dan stylish serta tepat guna.
"Proses groundbreaking ini merupakan langkah awal yang diambil oleh CHL guna menempati janjinya kepada para konsumen untuk serah terima selama 18 bulan," ujar Setia.
Pada 21 Agustus pembangunan tahap 1 serentak dimulai dengan total hunian sebanyak 48 unit.
Baca juga: Guncangan Sektor Properti di China Menyebar Cepat, Apa Dampaknya ke Pasar Saham RI?
Berlokasi di Serpong, Tangerang Selatan yang berbatasan dengan Jakarta dan Bogor, menjadi lokasi tersebut stategis.
"Melalui Naraya Serpong CHL menawarkan ide hunian baru yaitu the new concept of affordable luxury artinya kami memberikan rumah yang mewah dan harga di bawah pasaran," ujar dia.
Adapun unit dipasarkan mulai dari harga Rp 900 jutaan.