Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney sebagai Holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Pariwisata dan Pendukung melakukan revitalisasi Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
Bersama cucu usaha InJourney, yakni PT Bhumi Visatanda Indonesia (PT Bhiva) selaku pengelola TMII, InJourney menghadirkan Wajah Baru TMII dengan sejumlah atraksi dan wahana baru.
Pembukaan kembali TMII ini merupakan hasil dari revitalisasi besar-besaran yang dilakukan berkolaborasi dengan Kementerian PUPR sejak diresmikannya TMII pada tahun 1975.
Baca juga: Anak Usaha Dyandra Kembangkan Tiga Wahana di TMII
Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata InJourney, Maya Watono, mengatakan bahwa konsep pengelolaan TMII berubah total dan sangat kekinian yang mencakup green, smart, culture, dan inclusive.
Sehingga wajah baru TMII sudah siap diperkenalkan ke masyarakat sebagai ikon wisata kultural dan saran edukasi keragaman budaya Indonesia yang begitu kaya dan tak ada habisnya untuk dijelajahi.
"Keberadaan TMII dengan konsep ini dapat diterima oleh seluruh masyarakat agar TMII dan menjadi destinasi kebanggaan Indonesia," papar Maya dalam keterangannya, dikutip Minggu (27/8/2023).
"TMII melakukan improvement dan beautifikasi pada beberapa aspek untuk meningkatkan kualitas layanan dan juga daya tarik berupa atraksi yang bisa dinikmati pengunjung di TMII secara inklusif,” sambungnya.
Usai revitalisasi, TMII menghadirkan berbagai atraksi dan wahana baru yang siap menyambut wisatawan yang akan berkunjung di TMII.
Direktur Utama PT Bhiva, Claudia Ingkiriwang mengatakan, salah satu yang menjadi andalan ialah Danau Archipelago.
Lokasi ini dijadikan ikon utama TMII yang dilengkapi dengan atraksi air mancur atau Dancing Fountain Show dengan tema cerita rakyat Indonesia.
Baca juga: Usai Revitalisasi, TMII Hadirkan Wajah Baru Diberbagai Fasilitas Wahana
Dancing Fountain Show ini nantinya dapat dinikmati wisatawan yang berkunjung ke TMII.
Terdapat juga Jagat Satwa Nusantara yang merupakan penegasan konsep taman satwa yang telah selesai direvitalisasi atas ketiga wahana satwa, yaitu Taman Burung, Museum Komodo, Dunia Air Tawar & Serangga.
Taman wisata ini telah mengalami revitalisasi dan siap untuk menjadi destinasi unggulan bagi penggemar satwa, pecinta alam dan mereka yang ingin mendapatkan edukasi mengenai keanekaragaman hayati Indonesia.