Laporan Wartawan Tribunnews, Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) kembali fasilitasi sejumlah usaha binaan pada ajang promosi tingkat nasional, pada gelaran Indonesia Agrofood Expo 2023 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, pertengahan Agustus 2023 lalu.
Pada kegiatan yang didukung Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan Kementerian Pertanian tersebut, Pupuk Kaltim membawa dua mitra binaan UMKM yakni Kitosan Salona serta Amplang Lada Bubuk AIKO.
Keduanya berkesempatan menawarkan produk hingga promosi langsung kepada konsumen selama kegiatan, agar bisa dikenal untuk menangkap peluang dan potensi pemasaran secara masif.
VP TJSL Pupuk Kaltim Sugeng Suedi, mengungkapkan sarana promosi mitra binaan merupakan salah satu wujud pendampingan efektif Pupuk Kaltim bagi UMKM lokal, disamping penguatan kapasitas untuk menghasilkan produk yang berkualitas.
Untuk mencapai target market yang sesuai sasaran, diperlukan kesinambungan upaya pengenalan kepada konsumen secara langsung sehingga dapat membuka peluang dengan potensi pasar yang jelas.
"Karena itu Pupuk Kaltim kerap memfasilitasi UMKM binaan pada berbagai ajang di tingkat lokal hingga nasional, agar produk mereka makin dikenal untuk menangkap peluang pasar," ujar Sugeng, saat dikonfirmasi Selasa (29/8/2023).
Keikutsertaan Pupuk Kaltim pada Agrofood Expo 2023 juga melihat potensi promosi efektif untuk pengembangan bisnis UMKM binaan, mengingat sasaran kegiatan pada bidang agribisnis dan makanan sesuai dengan lini usaha dua mitra binaan yang difasilitasi.
Baca juga: Jokowi Minta KUR Tanpa Agunan Disalurkan ke UMKM, Begini Respon Menkop UKM
"Kedua produk ini sengaja difasilitasi Pupuk Kaltim, melihat hasil produksi yang telah teruji dengan kualitas yang sangat baik. Hal ini agar UMKM binaan Pupuk Kaltim dapat terus tumbuh dan berkembang seiring makin dikenal oleh pasar," terang Sugeng.
Kedepan, Pupuk Kaltim akan terus berfokus terhadap pengembangan UMKM lokal agar lebih berdaya saing, sehingga mampu menembus potensi pasar yang jauh lebih besar. Langkah ini sesuai amanat Kementerian BUMN terkait tiga sasaran utama implementasi TJSL Perusahaan, yakni pendidikan, lingkungan dan penguatan UMKM.
Baca juga: Aplikasi Majoo Digitalisasi Bisnis UMKM di 600 Kota
Kesinambungan promosi dan peningkatan kapasitas mitra binaan akan terus diperkuat Pupuk Kaltim bagi seluruh usaha binaan, agar seluruh produk yang dihasilkan memenuhi standar mutu sebagai jaminan untuk mendapatkan kepercayaan konsumen.
"Sementara untuk penjajakan potensi pasar akan terus didukung Pupuk Kaltim, sehingga UMKM binaan yang masih berada pada tataran lokal bisa semakin memperluas penjualan di tingkat nasional maupun ekspor. Itu target besar kedepan, sebagai upaya dalam mendorong kemandirian masyarakat," tambah Sugeng.
Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Kementerian Pertanian Prayudi Syamsuri, mengapresiasi dukungan Pupuk Kaltim terhadap penguatan produk UMKM untuk membuka peluang pasar yang lebih luas, sehingga produk dalam negeri yang berasal dari hasil perkebunan maupun sektor pertanian semakin tumbuh dan berdaya saing.
"Salah satunya melalui Agrofood Expo sebagai sarana promosi dan potensi investasi agribisnis maupun agroindustri, untuk memperkuat peluang di pasar domestik hingga internasional," kata Prayudi Syamsuri, saat menyambangi booth Pupuk Kaltim.