News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bulog Pastikan Beras SPHP Banjiri Pasar Seluruh Daerah

Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso (Buwas) saat melakukan pengecekan LotteMart Wholesale Pasar Rebo, Jakarta Timur pada Jum’at (8/9/2023).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso (Buwas) menyatakan, beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pasar (SPHP) sudah membanjiri pasar-pasar di seluruh daerah melalui pedagang pengecer dan retail modern sejak Agustus lalu.

Hal tersebut dia sampaikan saat melakukan pengecekan LotteMart Wholesale Pasar Rebo Jakarta Timur, pada Jum’at (8/9/2023).

Buwas bilang, pihaknya secara intens memantau terus situasi SPHP beras dengan stok CBP yang Bulog kuasai saat ini sebanyak 1,6 juta ton.

Baca juga: Harga Pangan di Jabodetabek, 7 September: Beras Super Melonjak di Atas HET, Dijual Rp17.850 per Kg

"Maka kami yakinkan kepada seluruh masyarakat untuk tidak perlu panik karena BULOG memiliki stok yang sangat aman untuk kebutuhan stabilisasi harga beras sepanjang tahun," kata Budi Waseso.

Buwas juga menegaskan, dari awal tahun hingga hari ini Bulog sudah menggelontorkan sebanyak 756 ribu ton beras SPHP di seluruh Indonesia melalui pedagang pengecer dan juga retail-retail modern.

Pihaknya juga sudah mengeluarkan instruksi ke seluruh jajaran bahwa penyaluran beras SPHP ini harus berjalan lancar sepanjang tahun.

"Penyaluran beras SPHP yang sudah berjalan mulai awal tahun ini sudah dimassive-kan melalui para pedagang pengecer dan retail-retail modern, untuk itu kami perlu lihat langsung dan memastikan program ini berjalan tepat sasaran," tuturnya.

Sementara itu Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi menambahkan, Bulog sudah melakukan intervensi stabilisasi harga beras yang baik sesuai arahan Presiden, agar segera melepas Cadangan Beras Pemerintah melalui program SPHP ini.

"Kita patut memberikan apresiasi kepada Bulog yang sudah mempersiapkan stok cadangan beras pemerintah dengan baik sehingga dapat mengantisipasi kenaikan harga beras," ujar Arief.

"Disamping memasivekan program SPHP, besok Senin juga akan diluncurkan Beras Bantuan Pangan tahap kedua sebanyak 640ribu ton dan kami yakini ini akan menstabilkan harga beras," imbuhnya.

Selain memaksimalkan penyerapan produksi dalam negeri, Bulog juga mendapatkan penugasan importasi beras pada tahun ini sebanyak 2 juta ton.

Sehingga stok cadangan beras pemerintah yang dikuasai BULOG sangat mencukupi untuk kebutuhan penyaluran di dalam negeri sampai dengan tahun depan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini