TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengecek persediaan beras di Gudang Bulog, Dramaga, Kabupaten Bogor, Senin, (11/9/2023).
Presiden mengatakan hampir semua negara sekarang ini sedang mengalami kekeringan karena fenomena iklim el nino.
Di Indonesia sendiri terdapat 7 provinsi yang mengalami kekeringan panjang.
"Oleh sebab itu, saya datang ke gudang-gudang Bulog di sini nanti di Jakarta mungkin nanti di daerah untuk memastikan bahwa stoknya itu ada,"katanya.
Presiden mengatakan bahwa berdasarkan hasil peninjauan ada stok beras untuk menghadapi kekeringan. Biasanya stok beras di gudang Bulog hanya 1,2 juta ton, sekarang 2 juta ton.
"1,2 juta, ini kita memiliki 2 juta sehingga kita tidak usah khawatir," katanya.
Presiden mengatakan meskipun inflasi terkendali, ada kenaikan harga beras di lapangan.
Oleh karena itu per 1 September kemarin pemerintah telah menyalurkan bantuan pangan beras kepada keluarga penerima manfaat.
Setiap bulannya 210 ribu ton beras dikeluarkan untuk dibagikan kepada 21,3 juta penerima manfaat dengan masing-masing penerima mendapatkan 10 kilogram beras.
Bantuan pangan tersebut akan dilakukan selama tiga bulan dari September hingga November 2023.
"Ini sudah dimulai terus September, Oktober, November. Kalau stoknya kita lihat masih (ada) nanti diteruskan lagi sehingga masyarakat jangan sampai terdampak dari kenaikan harga beras," pungkasnya.