News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tinjau Stok Beras Hadapi Kekeringan, Jokowi: Stok Ada Tidak Usah Khawatir

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengecek persediaan beras di Gudang Bulog, Dramaga, Kabupaten Bogor, Senin, (11/9/2023).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengecek persediaan beras di Gudang Bulog, Dramaga, Kabupaten Bogor, Senin, (11/9/2023).

Presiden mengatakan hampir semua negara sekarang ini sedang mengalami kekeringan karena fenomena iklim el nino.

Di Indonesia sendiri terdapat 7 provinsi yang mengalami kekeringan panjang.

"Oleh sebab itu, saya datang ke gudang-gudang Bulog di sini nanti di Jakarta mungkin nanti di daerah untuk memastikan bahwa stoknya itu ada,"katanya.

Presiden Jokowi usai meninjau persediaan beras di gudang Bulog, Bogor, Senin, (12/9/2033). (Sekretariat Presiden)

Presiden mengatakan bahwa berdasarkan hasil peninjauan ada stok beras untuk menghadapi kekeringan. Biasanya stok beras di gudang Bulog hanya 1,2 juta ton, sekarang 2 juta ton.

"1,2 juta, ini kita memiliki 2 juta sehingga kita tidak usah khawatir," katanya.

Presiden mengatakan meskipun inflasi terkendali, ada kenaikan harga beras di lapangan.

Oleh karena itu per 1 September kemarin pemerintah telah menyalurkan bantuan pangan beras kepada keluarga penerima manfaat.

Setiap bulannya 210 ribu ton beras dikeluarkan untuk dibagikan kepada 21,3 juta penerima manfaat dengan masing-masing penerima mendapatkan 10 kilogram beras.

Bantuan pangan tersebut akan dilakukan selama tiga bulan dari September hingga November 2023.

"Ini sudah dimulai terus September, Oktober, November. Kalau stoknya kita lihat masih (ada) nanti diteruskan lagi sehingga masyarakat jangan sampai terdampak dari kenaikan harga beras," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini