Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Himpunan Pertashop Merah Putih Indonesia (HPMPI) sukses menggelar Musyawarah Nasional pertama atau Munas 1 dan menetapkan Steven sebagai ketua umum, Selasa (19/9/2023).
Dalam sambutannya, Steven menyatakan komitmen organisasinya meningkatkan kesejahteraan pemilik pertashop, dengan mendorong ekosistem bisnis baru lainnya di lingkungan pertashop.
"Kita harus ciptakan added value atau nilai lebih di bisnis ini yang kita sebut NFR (Non-Fuel Retail). Supaya di pertashop tidak hanya ada BBM saja tapi multiusaha," ujar Steven.
Baca juga: Harga Minyak Dunia Merangkak Naik, Menteri ESDM Cemas Konsumen Pertamax Turun Kelas ke Pertalite
Ketua Umum HPMPI Steven juga mengatakan salah satu fokus utamanya ke depan adalah memperjuangan kesetaraan harga bahan bakar dan juga bisa menjual bahan bakar subsidi. Untuk diketahui, Pertashop saat ini baru bisa menjual Pertamax.
"Perjuangan ini akan kita kawal terus. Ini bukan hanya tentang keberlangsungan bisnis kami aja tapi lebih dari itu,bini tentang penyelamatan ekonomi bangsa karena pertashop ini kebanyakan berdiri di daerah-daerah terpencil. Jadi, sudah selayaknya masayakat kecillah yang harus menikmati bahan bakar subsidi," tegas Steven.
Dalam upaya menyelesaikan masalah ini, Steven menegaskan bahwa HPMPI mendorong PT Pertamina dan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) mempercepat implementasi ini, yang diharapkan akan mengurangi ketidaksetaraan harga yang selama ini menjadi isu krusial di masyarakat.
Baca juga: Biaya Buka Usaha Franchise Momoyo Ice Cream Saingannya Mixue, Ternyata Cuma Butuh Modal Segini
Steven juga mengatakan bahwa organisasi HPMI ini didirikan untuk mewadahi pengusaha pertashop di seluruh wilayah Indonesia sebagai rumah bersama, melakukan pembinaan, melaksanakan pengembangan dan kemudian terus mendorong supaya usaha pertashop ini maju.
Menurutnya, kolaborasi dengan kementerian dan perusahaan terkait menjadi langkah penting untuk memastikan keberlangsungan bisnis pertashop ini.
"Kami berharap, kami dibukakan jalan agar terjalin kolaborasi lintas kementerian, juga kolaborasi dengan perusahaan-perusahaan yang sudah ada supaya keberlangsungan usaha pertashop ini terjaga," pungkasnya.