TRIBUNNEWS.COM - Bupati Bojonegoro, Anna Mu'awanah, menyampaikan PNM hadir sebagai salah satu upaya pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan pengentasan kemiskinan.
Hal itu disampaikan Anna Mu'awanah saat menghadiri acara PKU Akbar yang digelar PNM Cabang Bojonegoro di GOR Dabonsia Bojonegoro, Sabtu (23/9/2023).
Anna Mu'awanah mengatakan, acara PKU Akbar mempermudah masyarakat dalam mendapatkan akses permodalan.
Selain itu, permodalan di PNM juga lebih aman karena tidak berkedok koperasi maupun arisan.
"Ekonomi perlu akar yang kuat di tingkat bawah, mikro dan ultra mikro ini sebagai penguat di akar."
"Bukan berarti sebagai penopang, tapi akan memberikan impact kepada usaha dan sejenisnya," ujarnya.
"PNM kan BUMN, ada apa-apa gampang mencari, jadi berbeda."
"Jika banyak kasus di lapangan seperti koperasi dan arisan, kalau terbuai saat ada kendala jangankan ketemu, kontaknya saja hilang," jelas Bupati Bojonegoro.
Baca juga: Daftar Produk UMKM Binaan PNM di China ASEAN EXPO 2023: Batik Laweyan Solo hingga Kain Tenun Kombu
Anna Mu'awanah juga menyinggung soal PKU.
Menurutnya, dalam PKU juga harus ada evaluasi dalam kapasitas nasabah.
Semisal jika hari ini seorang nasabah berjualan secara keliling, maka ketika pengembangan kapasitas usahanya sudah bagus, ketika ada evaluasi maka menurutnya akan sudah lebih baik.
"Itu adalah bagian pembinaan, pendampingan, dan evaluasi evakuasi usaha ultra mikro," jelasnya.
Di bagian lain, Bupati menyinggung peran PNM diperlukan untuk mengembangkan sektor usaha rumahan seperti yang sudah terdorong lewat produk Mekaar.
"Atas nama pemerintah mengucapkan terima kasih PNM senantiasa memberikan akses permodalan, akses informasi, akses pendampingan maka menggeliat ekonomi usaha rumahan," pungkas dia.
(Tribunnews.com)