News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Harga BBM

Daftar Harga BBM di SPBU Pertamina Se-Indonesia per Senin, 25 September 2023

Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas saat mengisi BBM mobil di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) milik PT Pertamina di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (31/8/2018). Saat ini sebanyak 60 terminal BBM Pertamina telah menyalurkan Biodiesel 20 persen atau B20 untuk PSO (Public Service Obligation/Subsidi). Tribunnews/Jeprima

TRIBUNNEWS.COM - Berikut update terbaru harga Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertamina pada hari ini, Senin (25/9/2023).

Diketahui, sejak 1 September 2023 PT Pertamina (Persero) kembali melakukan penyesuain harga BBM.

Dari penyesuaian tersebut membuat adanya kenaikan harga BBM non subsidi.

Untuk BBM jenis Pertamax dengan RON 92 per 1 September 2023 tmengalami kenaikan harga sebesar Rp 800 menjadi Rp 13.300 dari harga sebelumnya Rp 12.500 per liter.

Kemudian BBM jenis Pertamax Green RON 95 kini dijual seharga Rp 15.000 per liter (hanya dijual di wilayah DKI Jakarta dan Jawa Timur).

Baca juga: Cara Mudah dan Praktis Bayar BBM Melalui Aplikasi MyPertamina

BBM jenis Pertamax Turbo 98 juga mengalami kenaikan harga sebesar Rp 1.500 menjadi Rp 15.900 dari harga sebelumnya Rp 14.400.

Sementara itu, BBM Pertamina jenis Dexlite juga mengalami kenaikan Rp 2.400 menjadi Rp 16.350 per liter dari harga sebelumnya Rp 13.950.

BBM jenis Pertamina Dex juga naik sebesar Rp 2.550 menjadi Rp 16.900 per liter dari harga sebelumnya Rp 14,350.

Untuk BBM jenis Pertalite 90 serta solar subsidi masih tetap dijual seharga Rp 10.000 dan Rp 6.800 per liter.

Untuk lebih jelasnya, simak update harga BBM Pertamina di SPBU se-Indonesia setelah adanya penyesuaian.

1, Provinsi Aceh

Pertamax: Rp 13.300

Pertamax Turbo: Rp 15.900

Dexlite: Rp 16.300

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini