TRIBUNNEWS.COM – PT Brantas Abipraya (Persero) meraih penghargaan Indonesia Best BUMN Awards 2023 dengan kategori Best SOE 2023 with Top Financial Performance and Expanding Business Activities di bidang Infrastruktur.
Ajang penerimaan penghargaan yang digelar oleh Warta Ekonomi dan diadakan di Hotel Le Meridien, Jakarta ini langsung diterima oleh Suradi, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Brantas Abipraya (27/9/2023).
"Kami mengucapkan terima kasih banyak atas apresiasi yang telah diberikan. Raihan penghargaan ini akan memacu Insan Abipraya untuk dapat terus memberikan kontribusi serta manfaat untuk Pemerintah, negara dan seluruh masyarakat Indonesia melalui kinerja unggul baik finansial dan khususnya melalui berbagai karya infrastruktur yang dibangun oleh Abipraya,” ujar Suradi selaku Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Brantas Abipraya.
CEO dan Chief Editor Warta Ekonomi Group, Muhammad Ihsan memaparkan latar belakang hadirnya penghargaan ini, yakni agar Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dapat terus memperkuat strategi transformatif atas kapabilitas melalui program dan inovasi, membangun ekosistem bisnis di setiap industri BUMN, serta mampu mengonversi berbagai peluang untuk memajukan perekonomian Indonesia.
Baca juga: Kurangi Pemanasan Global, Brantas Abipraya akan Tanam 5.500 Bibit Pohon di PLTM Padang Guci
Suradi menambahkan, sebagai upaya mendorong terciptanya iklim usaha sehat, Brantas Abipraya berkomitmen untuk berfokus menerapkan keterbukaan berlandaskan nilai budaya AKHLAK kepada para stakeholder.
Brantas Abipraya senantiasa akan terus memperkuat hubungan sehat dengan para mitra kerja, sesuai dengan cita-cita transformasi bisnis Brantas Abipraya lewat penerapan praktik GRC (Governance, Risk, and Compliance) dan semangat penerapan GCG (Good Corporated Governance).
Pada penghargaan Indonesia Best BUMN Awards 2023 bertemakan "Growing up Together in Transformative and Innovative Era", tim peneliti Warta Ekonomi melakukan beberapa langkah penilaian, di antaranya Metode Desk Research.
Metode ini dilakukan dengan tahapan deskriptif kuantitatif untuk menilai kinerja keuangan Perusahaan berdasarkan laporan tahunan 2021-2023 yang dipublikasikan Perusahaan.
Lalu, ada juga langkah penilaian yang dilihat dari media monitoring, survei dan expert panel. Ketiga metode ini mengamati laporan keuangan, pemberitaan dan media sosial serta dikurasi oleh para ahli.
Baca juga: Progres Berjalan 97 Persen, Bendungan Sepaku Semoi Brantas Abipraya Mulai Dilakukan Pengisian Awal
Tidak hanya itu, indikator lain seperti inovasi strategi bisnis, inovasi digital, dan inovasi pengembangan produk juga menjadi pertimbangan penilaian di award ini.
"Brantas Abipraya akan terus berinovasi untuk memperkuat komitmen kami, yaitu senantiasa memberikan yang terbaik, untuk menunjukkan bahwa Brantas Abipraya akan selalu ada untuk Indonesia melalui kinerja yang unggul,” tutup Suradi.