Laporan Wartawan Tribunnews.com, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berbagai event penting internasional seperti KTT G20 dan The International Convention on Indonesian Upstream Oil and Gas (ICIOG) 2023 yang diselenggarakan di Bali membuat Pulau Dewata semakin penting sebagai destinasi kegiatan MICE (Meetings, Incentives, Conferences, and Exhibitions) di dunia.
Hal ini terjadi seiring dengan semakin pulihnya kunjungan wisatawan ke Bali pasca pandemi. Keindahan alamnya yang memukau, pelayanan ramah nan berkualitas tinggi, serta memiliki berbagai fasilitas modern menjadikan Bali menjadi pilihan utama event-event berkelas dunia.
Baca juga: Aktivitas MICE di Majalengka Meningkat, Pendapatan FITT Naik 20 Persen
Mendukung upaya pemerintah menjadikan Bali destinasi wisata sekaligus aktivitas MICE dunia, The Stones Hotel- Legian, Bali, kini serius menggarap bisnis MICE didukung dengan jaringan Marriott International.
Director of MICE The Stones Hotel-Legian Bali Magdalena Marbun mengatakan hotel ini mempunyai standar keamanan tertinggi yang diakui secara global, menjadikannya tempat yang sangat aman dan nyaman untuk mengadakan berbagai event bertaraf Internasional.
"Keunggulan lainnya adalah lokasinya yang strategis tepat di jantung Pantai Kuta dengan akses yang sangat dekat ke Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali," ujar Magdalena dalam keterangan tertulis dikutip Jumat, 6 Oktober 2023.
Dia menjelaskan, hotel ini memiliki ballroom tanpa pilar terbesar di area Kuta-LegianSeminyak dengan kapasitas mencapai 1.800 orang dan mempunyai ceiling tertinggi dibandingkan hotel lain.
Baca juga: Progres Pembangunan MICE Golo Mori di Atas 90 Persen, Ditargetkan Rampung Kuartal I 2023
Sebagai Director of MICE di hotel ini, Magdalena juga menjalankan peran penting dalam memastikan keberhasilan event-event berkelas dunia yang telah diselenggarakan di hotel ini seperti rangkaian event Presidensi G20 Indonesia 2022 dan rangkaian event KTT ASEAN 2023 di Indonesia.
Magdalena menambahkan, selama ini The Stones banyak digunakan oleh sejumlah kementerian dan Badan Usaha Milik Negara, korporasi nasional dan multinasional, serta asosiasi dan pelatihan profesi, untuk berbagai kegiatan MICE mereka di Bali.