News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Menhub: Saya Hati-Hati Mendesain Bandara di IKN, Tidak Mengurangi Hutan

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berpose usai wawancara dengan Tribun Network di Jakarta, Rabu (11/10/2023). TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengaku akan memperhatikan desain Bandara VVIP untuk Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan detail.

Kemenhub akan bersama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dalam membangun Bandara VVIP di IKN.

"Satu hal dalam mendesain bandara, saya sangat hati-hati sekali dalam meletakkan bangunan," ujar Menhub saat wawancara bersama redaksi Tribunnews, Kamis (12/10/2023).

Baca juga: Menparekraf: Destinasi Wisata di IKN Akan Berbasis Eco Tourism

Menurut Menhub, pemerintah berupaya untuk tidak merusak hutan dalam pembangunan bandara tersebut. Nantinya, bangunan Bandara VVIP akan berada di antara hutan-hutan di IKN.

"Kalau bisa bangunan itu tidak terlalu menghilangkan hutan-hutan yang ada. Sehingga ada satu suasana lain yang berbeda dengan bandara lain," terang Menhub.

Menhub menerangkan, pemilihan lokasi IKN di Provinsi Kalimantan Timur karena tidak lepas dari bentang alam yang indah dengan tanaman-taman mangrove, yang nantinya tetap akan dipertahankan oleh pemerintah.

"Tentunya akan menjadi forrest and smart apabila kita mempertahankan forrest dan membuat smart city," tambahnya.

"Di sana ada hutan yang dipertahankan. Maka perimbangan dua hal ini transportasi berjalan dengan baik tapi jangan sekali-sekali menghilangkan atau mengurangi arti hutan mangrove yang ada di sana karena itu adalah teman kita dalam berkehidupan," sambungnya.

Menhub berujar, Bandara VVIP IKN memiliki runway 3000 x 45 meter dan mampu didarati pesawat berbadan besar jenis Boeing 777-300 ER dan Airbus A380.

Sedangkan kapasitas apron mampu menampung 3 pesawat berbadan besar (Wide Body) ditambah 1 pesawat berbadan kecil (Narrow Body); atau 7 pesawat berbadan kecil (Narrow Body); serta kapasitas helipad menampung 3 (tiga) helikopter.

Baca juga: Melongok Goa Tapak Raja, Bekas Tempat Bertapa Raja, Calon Destinasi Wisata Andalan di IKN Nusantara

"Kita rencanakan 1 November 2023 sudah mulai konstruksi dan diharapkan selesai pertengahan Juli 2024," ujar Menhub.

Bandara terletak sekitar 15 km dari pusat IKN dengan waktu tempuh kurang lebih 20 menit,” tuturnya. Terminal Bandara VVIP IKN dibangun di atas lahan seluas 7.000 m2 dengan VVIP ± 1.500 m2.

Unsur kearifan lokal yang ditonjolkan dalam desain terminal bandara di antaranya nuansa Rumah Panjang, Burung Rangkong, dan lukisan garis lengkung khas Kalimantan.

Rumah Panjang merupakan rumah khas suku Dayak di Kalimantan dan akan ditonjolkan pada bangunan bandara dan pelabuhan.

Kedua, burung Rangkong merupakan burung endemik khas Kalimantan.

Ketiga, lukisan atau garis-garis melengkung khas Kalimantan akan ditampilkan secara modern pada Bandara dan pelabuhan.

Rencana tata ruang terminal bandara terdiri dari Terminal VVIP, Terminal VIP, Parkir GSE, Pos Pemeriksaan Sisi Udara, Pos Jaga, Hanggar, Cargo, Catering, DPPU, Rumah Pompa, STP & WTP, Substation Power House, Bengkel / GSE Maintenance, Bangunan Ibadah, Perkantoran, Gedung Karantina, Kantin, Rumah Dinas, TPS, Meteorologi, EOC, PKP PK, Power House, Gardu PLN, ATC Tower.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini