News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tema Peringatan Hari Listrik Nasional ke-78 Tahun 2023, PLN Berikan Promo Gelegar UMKM Spesial HLN

Penulis: Lanny Latifah
Editor: Wahyu Gilang Putranto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Banner Hari Listrik Nasional ke-78 Tahun 2023 - Pada peringatan ke-78, PLN mengusung tema Hari Listrik Nasional 2023 yakni Terang Negeriku, Bangkit Indonesiaku.

TRIBUNNEWS.COM - Setiap tanggal 27 Oktober diperingati sebagai Hari Listrik Nasional (HLN).

Tahun ini, peringatan Hari Listrik Nasional ke-78 jatuh pada hari Jumat (27/10/2022).

Pada peringatan ke-78, PLN mengusung tema Hari Listrik Nasional 2023 yakni "Terang Negeriku, Bangkit Indonesiaku".

Diketahui, melansir laman resmi Instagram @pln_id, dalam rangka peringatan Hari Listrik Nasional ke-78, PLN memberikan diskon spesial untuk para pelanggannya.

Baca juga: Apresiasi Kepada Paskibraka Pada Hari Listrik Nasional ke-78

Diskon tersebut yakni promo Gelegar UMKM Spesial Hari Listrik Nasional (HLN) di Marketplace PLN Mobile periode 25-31 Oktober 2023.

Anda bisa belanja produk UMKM apa saja di PLN Mobile dan akan mendapatkan diskon hingga Rp60 ribu dan gratis ongkir Rp25 ribu.

Dikutip dari laman ESDM, berikut sejarah kelistrikan di Indonesia :

Sejarah kelistrikan Indonesia sebenarnya telah dimulai pada akhir abad ke-19.

Saat itu, beberapa perusahaan Belanda, antara lain pabrik gula dan pabrik teh mendirikan pembangkit tenaga listrik untuk keperluan sendiri.

Kelistrikan umum mulai ada pada saat perusahaan swasta Belanda yaitu N V. Nign, yang semula bergerak di bidang gas memperluas usahanya di bidang penyediaan listrik untuk umum.

Pada tahun 1927, pemerintah Belanda membentuk s'Lands Waterkracht Bedriven (LWB), yaitu perusahaan listrik negara yang mengelola PLTA Plengan, PLTA Lamajan, PLTA Bengkok Dago, PLTA Ubrug dan Kracak di Jawa Barat, PLTA Giringan di Madiun, PLTA Tes di Bengkulu, PLTA Tonsea lama di Sulawesi Utara dan PLTU di Jakarta.

Di beberapa Kotapraja dibentuk juga perusahaan-perusahaan listrik Kotapraja.

Setelah Belanda menyerah kepada Jepang dalam perang dunia 2, maka Indonesia dikuasai Jepang.

Perusahaan listrik dan gas juga diambil alih oleh Jepang, beserta semua personil dalam perusahaan listrik tersebut.

Baca juga: Insentif Subsidi Sudah Digulirkan, Tapi Populasi Sepeda Motor Listrik di Indonesia Masih Rendah

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini