News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Badai PHK

Industri Otomotif Diterpa Krisis, Giliran Volkswagen PHK 2.000 Staff

Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Volkswagen mem-PHK 2.000 karyawannya

Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti

TRIBUNNEWS.COM, BERLIN – Volkswagen AG produsen otomotif kondang asal Jerman mengumumkan rencana restrukturisasi dengan memangkas lebih dari 2.000 pekerja di unit perakitan perangkat lunak mobil listrik Cariad.

Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Peter Bosch CEO Volkswagen cabang Cariad, dalam keterangan tertulisnya Bosch menjelaskan bahwa saat ini Volkswagen tengah bersiap melakukan pemurtusan hubungan kerja (PHK) pada 2.000 pekerja, efektif mulai tahun 2024 hingga akhir 2025.

Baca juga: Dilanda Krisis Pasokan, Ford PHK 700 Pekerja di Pabrik EV Amerika

“Dewan direksi menyetujui rencana transformasi komprehensif pada pabrik dengan melakukan PHK terdapat karyawan cabang CARIAD dari 2024 hingga akhir 2025,” jelas Bosch.

Menurut informasi yang dilansir dari Reuters, PHK ini sengaja dilakukan Volkswagen sebagai upaya untuk menekan pembengkakan biaya operasional akibat krisis pasokan suku cadang, di pasar global yang telah membuat Volkswagen kesulitan mengikuti tren penurunan harga ditengah melonjaknya biaya produksi.

Setelah menggelar PHK masal, rencananya Volkswagen akan menunda produksi jutaan SUV listrik termasuk Audi Q6 etron dan Porsche Macan, adapun pendundaan produksi ini dilakukan selama 16 hingga 18 minggu kedepan.

Sebagai informasi PHK masal bukan pertama kalinyayang dilakukan Volkswagen sebelumnya perusahaan otomotif berbasis di Eropa ini telah beberapa kali merumahkan ribuan karyawan, seperti di akhir September lalu Volkswagen memangkas 269 karyawan di pabrik Zwickau, Jerman pasca pemerintah Jerman mengumumkan penghapusan subsidi untuk kendaraan listrik.

Meski tindakan ini berpotensi menambah angka pengangguran di Eropa, namun Volkswagen menilai kebijakan barunya dapat mengurangi pembengkakan biaya operasional perusahaan. Mengingat selama beberapa bulan terakhir permintaan mobil listrik Volkswagen terus mencatatkan kemunduran hingga laba perusahaan ikut anjlok.

Menurut catatan Electrek, penjualan EV VW pada kuartal I tahun 2023 hanya ada 209.852 unit, tertinggal jauh dari produsen China BYD yang sukses menjual 1,2 juta unit sementara Tesla berhasil menjual 888.879 kendaraan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini