Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO – Toyota Motor Corp berencana menawarkan transmisi manual sebagai pilihan terbaru pada kendaraan listrik (EV) generasi berikutnya.
Presiden divisi BEV Toyota, Takero Kato mengatakan sistem ini diciptakan sebagai bagian dari upaya untuk membuat mobil listrik “menyenangkan untuk dikendarai”.
“Sistem ini telah kami kembangkan selama tiga tahun dan akan menjadi opsi yang dapat dipilih pembeli dalam model yang dibuat berdasarkan arsitektur modular baru yang sedang kami rancang untuk diluncurkan pada 2026,” ujarnya.
Baca juga: Dukung Aspek Keberlanjutan, Warfy dan Hascar Revitalisasi Baterai Ion-Litium Bekas Mobil Listrik
Nantinya kendaraan listrik tersebut akan dilengkapi dengan pedal kopling dan tuas perpindahan gigi, yang bekerja persis seperti gearbox manual pada kendaraan dengan pembakaran internal (ICE).
Artinya, EV akan mengeluarkan semua suara yang terkait dengan putaran mesin dan pergantian gigi, dilengkapi indikator khusus untuk penyaluran tenaga, dan bahkan akan berhenti jika kopling tidak digunakan dengan benar.
Seperti yang ditunjukkan dalam pengajuan paten sebelumnya, simulasi gearbox manual juga dapat digunakan pada hibrida masa depan, meskipun ini mungkin dapat digunakan untuk versi performa yang bertanda tangan Gazoo Racing.
Di samping itu, kendaraan listrik Toyota generasi berikutnya juga akan menggunakan arsitektur modular baru dan menjanjikan jarak tempuh hingga 1.000 km (621 mil) berkat teknologi baterai baru.
Adapun sejumlah model termasuk hatchback, sedan, SUV, dan minivan akan dirancang dengan dukungan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk aerodinamis yang optimal.
Selain itu, pembaruan over-the-air yang canggih untuk Arene OS baru akan memungkinkan penyesuaian pengalaman berkendara, termasuk suara mesin dan gearbox.
Toyota berharap dapat menjual 3,5 juta kendaraan listrik pada 2030, dengan 1,7 juta di antaranya merupakan model BEV.