Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah masyarakat yang menganggur pada Agustus 2023, adalah 7,86 juta pengangguran atau 5,32 persen dari total penduduk.
"Tingkat Pengangguran Terbuka atau TPT pada Agustus 2023 terdapat 7,86 juta orang penggangguran atau setara tingkat pengangguran terbuka 5,32 persen," ujar Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti di Jakarta, Senin (6/11/2023).
Amalia berujar, artinya jumlah tersebut menurun 0,54 persen bila dibandingkan dengan jumlah pengangguran pada Agustus 2022 yang sebanyak 8,42 juta orang atau 5,86 persen dari total penduduk.
Baca juga: 97 Persen Lapangan Kerja Disediakan UMKM, Menteri Teten: Kalau Sampai Lumpuh, Pengangguran Meningkat
"Meskipun terus menurun jumlah dan tingkat pengangguran ini masih relatif lebih tinggi jika dibandingkan sebelum pandemi," terangnya.
Amalia menambahkan, penduduk usia kerja mencapai 212,59 juta orang atau naik 3,17 juta orang. Jumlah tersebut terdiri dari angkatan kerja sebesar 147,71 juta orang dan bukan angkatan kerja 64,88 juta orang.
"Angkatan kerja mencapai 139,85 juta orang dan sisanya adalah pengangguran," imbuh Amalia.
Jumlah pengangguran mengalami penurunan di daerah perkotaan, sementara di daerah pedesaan mengalami kenaikan.
"Pada Agustus 2023, jumlah pengangguran di daerah perkotaan tercatat 6,40 persen, atau menurun dari 7,74 persen pada periode sama tahun sebelumnya," tutur Amalia.
Sedangkan jumlah pengangguran di daerah pedesaan tercatat sebanyak 3,88 persen atau meningkat dari 3,43 persen pada Agustus 2022.