Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Komisi IX DPR RI menyoroti Tingkat Pengangguran Terbuka yang masih tinggi di Indonesia. Komunikasi antara Pemerintah Pusat dan Daerah disebut tidak berjalan, termasuk soal program kartu prakerja.
Program Kartu Prakerja adalah program pengembangan kompetensi kerja yang ditujukan untuk pencari kerja, pekerja terkena PHK, dan pekerja yang membutuhkan peningkatan kompetensi.
"Kartu prakerja tidak berhasil tersampaikan di daerah," ucap Anggota Komisi IX DPR RI Irma Chaniago di DPR, Jakarta, Selasa (14/11/2023).
Baca juga: Ada Ratusan Pelatihan Gratis di Indonesia Skills Week Prakerja, Cek Persyaratannya
Irma berujar saat melakukan kunjungan di daerah pemilihannya, Sumatera Selatan, masih banyak orang tidak mengetahui program prakerja.
"12 kali sosialisasi di Sumatera mereka tidak tahu. Karena tidak mendapat informasi," ucapnya.
Menurut Irma, karena memakai kata prakerja, masyarakat mengira itu merupakan program Kementerian Ketenagakerjaan. Padahal, program itu dijalankan oleh Kementerian Perekonomian.
"Artinya program Pemerintah Pusat yang turun ke bawah tidak lanjut ke bawah di tingkat Pemerintah Daerah," imbuh Irma.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah angka pengangguran di Indonesia per Agustus 2023 adalah 7,86 juta. Tingkat pengangguran terbuka di Indonesia masih tinggi, meski turun sebesar 0,54 persen yoy menjadi 5,32 persen dari 147,7 juta angkatan kerja sampai dengan Agustus 2023.
"Info mengenai pekerjaan di seluruh Imdonesia, bagaimana mungkin tingkat pengangguran tinggi karena banyak masyarakat belum paham mencari informasi terkait pekerjaan," terang Irma.
Baca juga: Cek Pengumuman Kartu Prakerja Gelombang 62 di prakerja.go.id, Segera Beli dan Ikuti Pelatihannya
"Disnaker ternyata anggarannya minim banget, ini perlu diperhatikan. Komunikasi pusat dan daerah yang menurut saya tidak jalan. Di Dapil saya pengangguran tinggi. Banyak anak-anak menganggur," katanya.
Diketahui Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Agustus 2023 sebesar 4,11 persen, turun sebesar 0,52 persen poin dibandingkan Agustus 2022.