TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meresmikan Pos Bloc Surabaya dan menjadi Pos Bloc ketiga di Indonesia sebagai ruang kreatif bagi masyarakat Kota Surabaya dan sekitarnya.
Erick Thohir mengatakan, peresmian Pos Bloc di Surabaya merupakan strategi kementeriannya untuk mengoptimalkan fungsi aset agar berdampak kepada masyarakat.
"Ini merupakan upaya kami dari Kementerian BUMN untuk merevitalisasi aset-aset BUMN, terutama aset-aset idle yang sebenarnya memiliki value lebih jika dimanfaatkan secara optimal," kata Erick Thohir.
"Aset BUMN itu banyak dan bernilai, namun sering kali terlupakan. Kalau dimaksimalkan pengelolaannya pasti akan membawa manfaat lebih baik bagi masyarakat maupun bagi BUMN itu sendiri,” jelas Erick Thohir,
Pos Bloc Surabaya merupakan proyek cipta ruang (placemaking) hasil kolaborasi antara Pos Indonesia dengan dibangun oleh Pos Properti sebagai anak perusahaan Pos Indonesia dengan PT Ruang Kreatif Pos, salah satu anak perusahaan PT Radar Ruang Riang.
Selanjutnya Pos Bloc Surabaya akan difungsikan sebagai ruang kreatif bagi berbagai acara seni, budaya, pertemuan komunitas kreatif, hiburan, pemberdayaan bisnis UKM dan UMKM yang telah dikurasi. Sehingga, keberadaan bangunan ini diharapkan bisa meningkatkan taraf ekonomi masyarakat.
Baca juga: Pos Bloc, Tongkrongan Baru Anak Muda Jakarta, Ada Kedai Jamunya
Dalam peresmian tersebut, Walikota Surabaya Eri Cahyadi turut hadir bersama Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero) Faizal R. Djoemadi, Direktur PT Pos Properti Indonesia Junita Roemawi, dan CEO PT Ruang Kreatif Pos Jimmy Saputro beserta jajarannya masing-masing.
Pos Bloc Surabaya juga akan menjadi wadah bagi para insan kreatif Indonesia untuk menampilkan karya dan kreatifitasnya di Kota Pahlawan. Sehingga, karya dan produk bangsa kita dapat dikenal kepada masyarakat luas.
Sebelum diresmikan di Pos Indonesia juga memiliki Pos Bloc di Jakarta dan Medan. "Mudah-mudahan ini bisa menumbuhkan perekonomian di Kota Surabaya, seperti di kota-kota lainnya menggerakkan industri kreatif,” katanya.
Pos Bloc Surabaya merupakan salah satu bangunan heritage di Kota Pahlawan. Dibangun di atas lahan seluas 13.950 m⊃2;, gedung ini mulanya merupakan Kantorpos Besar Surabaya, sebuah gedung cagar budaya peninggalan Belanda berusia 1,5 abad.
Baca juga: Pos Bloc Dorong Ekonomi Kreatif, Erick Thohir Sulap Gedung Tua Jadi Creative-hub untuk Anak Muda
Gedung ini terkenal dengan sejarahnya yang merupakan tempat Presiden Pertama RI Ir. Soekarno bersekolah (Hogere Burgerschool (HBS)). Karenanya, Pos Bloc juga menghadirkan Galeri Soekarno sebagai bentuk memorabilia jejak Sang Proklamator di gedung ini.
Ada juga Galeri Pos yang menampilkan benda-benda Pos seperti prangko, benda pos jadul, hingga sepeda motor yang digunakan Pak Pos saat bertugas. Dengan demikian, Pos Indonesia menjadi satu dari sekian banyak BUMN yang asetnya dikolaborasikan dengan pihak ketiga untuk dimanfaatkan sebagai ruang kreatif.
Momen peresmian Pos Bloc Surabaya juga dirangkai dengan peluncuran merek dan logo baru POS IND : Pos Indonesia Integrated National Distribution.
Selain menjadi penyedia layanan, POS IND memiliki semangat baru mempercepat kemajuan logistik di Indonesia.