Basuki bilang, berdasarkan laporan Otoritas Ibu Kota Negara (OIKN) besaran investasi swasta yang masuk dari September hingga Desember 2023 adalah Rp 45 triliun.
"Jadi sejak bulan Oktober, November Presiden melakukan groundbreaking untuk investasi swasta dan tiga rumah sakit, hotel, kantor komersial dan ritel," ucap dia.
"Bulan-bulan nanti Januari akan dilakukan groundbreaking-groundbreaking lagi," sambungnya.
Menteri PUPR merinci dukungan infrastruktur tahun 2020 sampai 2024 dengan total pagu anggaran sebesar Rp 60,99 triliun untuk 85 paket pekerjaan pembangunan infrastruktur dasar.
Progres fisik hingga 1 November 2023 sebesar 22,18 persen dengan rincian Batch 1 tahun 2020 sampai Maret 2023 sebesar Rp 24,53 triliun dengan 50 paket pekerjaan. Progresnya 53,2 persen.
"Batch 1 ini termasuk kantor-kantor pemerintahan, kemenko, kantor presiden, jalan tol, dan sebagainya," ungkapnya.
Sedangkan Batch 2 (setelah Maret 2023) sebesar Rp 36,46 triliun meliputi 45 paket pekerjaan dengan progres 1,2 persen.
"Batch 2 termasuk pembangunan instalasi pengolahan air limbah (IPAL), infrastruktur air minum dan land clearing di kawasan 1B dan 1C," jelas dia. (Tribun Network/Reynas Abdila)