TRIBUNNEWS.COM – Berikut cara melakukan refund atau pembatalan tiket kereta api melalui aplikasi Access by KAI.
Refund tiket kereta api melalui aplikasi Access by KAI hanya dapat diterapkan jika sesuai ketentuan, termasuk mengenai batas waktu pembatalan tiket kereta api.
Untuk lebih lengkapnya, berikut Tribunnews.com sajikan syarat dan cara pembatalan tiket kereta api.
Syarat Refund Tiket Kereta Api
Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh penumpang untuk melakukan refund tiket.
Adapun persyaratan itu antara lain:
Baca juga: Cara Isi Saldo KAIPay untuk Beli Tiket Kereta Api
- Pemohon pembatalan adalah penumpang yang bersangkutan atau salah satu penumpang yang data dirinya telah terdaftar pada aplikasi Access by KAI serta menggunakan akun Access by KAI pemohon.
- Pembatalan tiket melalui Access by KAI dapat dilakukan selambat-lambatnya 2 jam sebelum Kereta Api berangkat dan kode booking yang dimiliki berstatus Paid serta belum dicetak sebagai boarding pass.
Jika lewat dari waktu tersebut maka pembatalan dilakukan di loket stasiun online pembatalan.
- Untuk pembatalan tiket dikenakan pengembalian bea sebesar 25 persen dari harga tiket dan di luar biaya pemesanan.
- Pengembalian bea hanya melalui skema transfer bank.
Pengembalian bea dapat dikirimkan ke rekening salah satu penumpang yang ada di dalam kode booking tiket yang dibatalkan.
Nama dan nomor rekening bank yang diinput harus sesuai dengan nama dan nomor pada buku rekening bank.
- Bilamana terdapat kesalahan input nama atau nomor rekening bank oleh pelanggan maka proses pembatalan akan ditolak oleh sistem dan penumpang dapat melakukan pembatalan manual di loket stasiun yang ditentukan perusahaan.
- Apabila proses pengembalian bea tiket yang dibatalkan mengalami kegagalan transfer, maka penumpang akan mendapat pemberitahuan berupa notifikasi sms dan email serta berhak mendapatkan bea tiket yang dibatalkan paling lama/maksimal 1 tahun terhitung sejak proses pembatalan dilakukan.