Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah nama pejabat Komisaris di Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tercatat masuk dalam tim kampanye Calon Presiden (Capres) yang bakal bertarung di perhelatan Pilpres 2024.
Para pejabat ini juga telah mengajukan pengunduran diri.
Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan, mundurnya para Komisaris yang dimaksud sejalan dengan surat edaran nomor S-560/S.MBU/10/2023.
Beleid ini menyebut tentang Keterlibatan Direksi, Dewan Komisaris/Dewan Pengawas dan Karyawan Grup Badan Usaha Milik Negara pada Penyelenggaraan Pemilihan Umum, Pemilihan Kepala Daerah, dan/atau sebagai Pengurus Partai Politik atau Penjabat Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah.
Baca juga: Akan Melebur Jadi Tiga Perusahaan Sub Holding, BUMN Ini Jamin Tak Lakukan PHK
"Saya tentu apresiasi (pengunduran diri) seperti yang sudah ada surat edarannya dari Pak Sekretaris Menteri bahwa komisaris dan direksi yang ingin ikut berkampanye itu tidak boleh memang aturannya," ungkap Erick di Kantor Kementerian BUMN, (9/11/2023).
Lalu, siapa saja pejabat BUMN dan Kementerian BUMN yang mundur dari jabatannya?
Budiman Sudjatmiko
Budiman Sudjatmiko menyatakan pengunduran dirinya dari jabatan kursi Komisaris Independen PT Perkebunan Nusantara V atau PTPN V.
Pengunduran diri mantan politikus PDIP ini pasca dirinya bergabung dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) Koalisi Indonesia Maju (KIM) pengusung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.
Baca juga: Mendorong Tata Kelola Riset dan Inovasi yang Baik di BUMN untuk Menuju Indonesia Emas
Beberapa waktu lalu Budiman mengungkapkan, surat pengunduran dirinya tengah disusun, dan rencananya akan disampaikan kepada pejabat terkait secepatnya.
"Iya ini mau disusun dulu (perihal surat pengunduran diri)" ucap Budiman kepada wartawan, Selasa (7/11/2023).
Arief Rosyid
Kemudian, ada pula Arief Rosyid yang sebelumnya merupakan bagian dari jajaran Komisaris Bank Syariah Indonesia, dan kini dipercaya sebagai Ketua Komandan Fanta (Pemilih Muda) Prabowo-Gibran berdasarkan pengumuman yang dilakukan TKN Prabowo-Gibran.