Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan memantau perkembangan ketersediaan bahan pokok di 691 pasar rakyat yang tersebar di 503 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.
Pihaknya berusaha agar masyarakat bisa membeli komoditas pangan dengan harga yang terjangkau menjelang momen Natal dan Tahun Baru (Nataru).
“Pemantauan di pasar rakyat untuk menjaga stabilitas (harga) dan ketersediaan bahan pokok," tutur Mendag saat rapat kerja bersama Komisi VI DPR RI di Jakarta.
Baca juga: Update Harga Pangan di Jabodetabek, 28 November 2023: Cabai Rawit Merah Naik Tembus Rp106.650 per Kg
Terbaru, Zulhas meninjau harga bahan pokok (bapok) di Pasar Baru Gresik, Jawa Timur.
Ia menemukan harga-harga sejumlah komoditas mulai stabil, bahkan cenderung turun
“Cabai keriting dari Rp100.000 kini sudah jadi Rp 60.000/kg. Cabai rawit dari Rp 100.000 sekarang sudah Rp 75.000/kg. Bawang merah sekitar Rp 23.000 bawang putih juga sudah turun,” ungkap Zulhas, Selasa (28/11/2023).
Sementara itu, harga kebutuhan lain seperti ayam diketahui berada di antara Rp 33.000-Rp 35.000/ekor sedangkan telur berkisar di harga Rp 26.000/kg.
Usai berbincang dengan para pedagang di pasar, Zulhas mengatakan harga-harga komoditas seperti beras, minyak, dan gula pun stabil.
“Kalau yang premium itu mengikuti harga pasar, tapi kalau minyak, seperti Minyakita itu Rp 14.000. Jadi kalau ibu-ibu mau murah cari Minyakita,” kata Zulhas saat berbincang dengan para pembeli dan pedagang.
“Kalau beras ada Rp 15.000 tapi yang Rp 11.000 juga ada. Ini berasnya bagus kok, nggak ada pecah. Ini beras bagus,” tandasnya.
Mendag menegaskan pasokan bahan pokok aman dan terkendali di tengah masyarakat.
“Pasokan banyak, lihat tadi turah. Makanya harganya turun. Kalau pasokannya kurang kan harga jadi naik,” ujarnya.