News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mendag Zulkifli Hasan Tinjau Pasar Johar Baru, 'Harga Beras Stabil, Tapi Tinggi'

Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan memberi keterangan pers di Pasar Johar Baru, Jakarta Pusat, Senin (4/12/2023).

Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kunjungan Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan ke Pasar Johar Baru, Jakarta Pusat, Senin (4/12/2023) ini menghasilkan sejumlah temuan.

Zulhas, sapaan akrabnya, mengatakan bahwa secara keseluruhan, harga bahan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru 2023/2024 dalam posisi yang stabil.

Ia mengatakan harga telur ayam dibanderol Rp28 ribu per kilogram. Zulhas bilang harga itu sudah sesuai patokan pemerintah.

Baca juga: Harga Cabai Naik Jelang Natal dan Tahun Baru, Kementan Pantau Ketat Produksi

"Sebenarnya kalau telur Rp28 ribu-Rp29 ribu itu memang angka patokan. Kalau (telur ayam dijual dengan harga) Rp26 ribu, petelurnya rugi," kata Zulhas ketika diwawancara usai kunjungannya.

Kemudian, harga daging ayam di situ dibanderol Rp35 ribu per kg. Jika dijual di bawah itu, Zulhas mengatakan bisa rugi peternaknya.

Lalu, ada harga beras yang juga disebut stabil, walaupun masih dibanderol di harga yang tinggi.

"Beras juga stabil, tapi tinggi, belum turun," ujar Zulhas.

Sedangkan untuk cabai, ia mendapati harganya dibanderol Rp100 ribu hingga Rp120 ribu.

Zulhas mulai waswas akan harga cabai yang belakangan ini sedang mengalami kenaikan.

Ia mengatakan kenaikan harga cabai bisa berpengaruh pada angka inflasi. Sehingga, pemerintah akan terus mencari jalan agar harga cabai bisa ditekan.

"Kita terus cari jalan agar cabai ini bisa diatasi karena akan terpengaruh ke inflasi, walaupun memang setiap Desember begitu (harganya naik)," ujar Zulhas.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini